Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
Jakarta (voa-islam.com) - Skandal asmara sesama anggota Partai Demokrat (PD) yang terlibat cinlok (cinta lokasi), merebak di kalangan politisi. Apakah keduanya selingkuh atau berpoligami? Wallahu a'lam, Wakil Ketua PD Ahmad Mubarok, anggota DPR dari PD yang diisukan skandal asmara itu berpoligami, karena sudah menikah satu tahun lalu. Mereka nikah sembunyi-sembunyi karena takut ketahuan istri pertama.
"Itu sudah lama. (Mereka) Udah nikah sudah lebih setahun yang lalu," kata Wakil Ketua Partai Demokrat Ahmad Mubarok saat dikonfirmasi mengenai isu skandal asmara ini, Kamis (3/12/2009).
Mubarok membenarkan dua anggota PD yang terlibat asmara tersebut saat ini duduk menjadi anggota DPR RI. Ia juga menyatakan keduanya berinisial S untuk si wanita dan A untuk si pria.
Menurut Mubarok, masalah ini bukanlah masalah besar bagi PD. Keduanya telah menikah secara resmi dan partai tidak melarang.
"Cuma memang dirahasiakan, tanpa sepengetahuan yang istri pertama," jelasnya. Berarti poligami? "Iya," pungkasnya. Terus terang sajalah, poligami kok takut?
Keduanya telah menikah setahun yang lalu, cuma memang dirahasiakan, tanpa sepengetahuan yang istri pertama. Berarti poligami...
Siapakah oknum anggota DPR dari Partai Demokrat yang terlibat cinlok itu? Berdasarkan ketetapan KPU 24 Mei 2009, legislator wanita dari Partai Demokrat yang berinisial ”S” antara lain:
1. Sri Novida (Sumatera Utara I)
2. Sri Hidayati (Jawa Barat III)
3. Siti Mufattahah (Jawa Barat XI)
Sedangkan legislator pria dari Partai Demokrat yang berinisial ”A” antara lain:
1. Abdul Wahab Dalimunthe (Sumatera Utara I)
2. Amrun Daulay (Sumatera Utara II
3. As’ad Syam (Jambi)
4. Atte Sugandi (Lampung II)
5. Adiyaman Amin Saputra (Banten II)
6. Agung Budi Santoso (Jawa Barat I)
7. Anton Sukartono (Jawa Barat V)
8. Amin Santono (Jawa Barat X)
9. Agus Hermawanto (Jawa Tengah I)
10. Agus Bastian (Yogyakarta)
11. Azam Azman Natawijaya (Jawa Timur III)
12. Anas Urbaningrum (Jawa Timur VI)
13. Acmad Syafi’i (Jawa Timur XI)
14. Achsanul Qosasi (Jawa Timur XI)
15. Abdurrahman Abdullah (Nusa Tenggara Barat)
16. Adji Farida Padmo Ardan (Kalimantan Timur)
17. A Reza Ali (Sulawesi Selatan I)
18. Ahmad Nizar Shihab (Sulawesi Selatan I)
19. Abdul Gafar Patappe (Sulawesi Selatan II)
20. APA Timo Pangerang (Sulawesi Selatan III)
21. Andi Rachmat (Sulawesi Tenggara)
Sayangnya, hingga kini 2 politisi yang digosipkan terlibat skandal asmara itu belum bisa dihubungi. [taz/dtk/viv]
Berita terkait:
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com