Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.610 views

Mengaku Rasul Online, Sakti Alexander Kabur Diburu Polisi

Sejak memproklamirkan kerasulannya  secara online di mailing list, blog dan situs komunitas, (1/10/2007), khalayak di dunia maya mulai tak asing dengan nama Sakti Alexander Sihite, alumnus Fakultas Hukum spesialis Tata Negara Universitas Indonesia angkatan 1997.

Pria kelahiran 1977 itu mengaku memperoleh 'wahyu' kerasulan tahun 2005, setelah mendapat induksi energi yang berisi pesan bahwa dirinya dipilih Tuhan untuk menyampaikan ajaran ketauhidan yang sejati. Pengakuannya, induksi energi itu dirasakan sangat kuat dan membuat dirinya lemas selama satu atau dua hari. Badannya menggigil kedinginan meskipun udara tidak dingin.

Sekitar bulan Juli 2007 saya kembali mengalami apa yang saya sebut sebagai induksi energi yang sangat kuat itu. Kali ini induksi terjadi sangat intensif, nyaris setiap hari...

"Ada semacam cekaman rasa takut yang mengguncang, meskipun saya tidak melihat ataupun mengetahui ada ancaman yang perlu saya takuti," ujarnya.

Tahap kerasulan selanjutnya, induksi itu datang hampir setiap hari. "Sekitar bulan Juli 2007 saya kembali mengalami apa yang saya sebut sebagai induksi energi yang sangat kuat itu. Kali ini induksi terjadi sangat intensif, nyaris setiap hari. Setiap kali itu berlangsung, dada saya terasa sakit. Jantung rasanya seperti dibakar," jelasnya.

Sakti bukan tidak sadar resiko deklarasi kenabian itu. Ia sudah berpikir matang-matang, tindakan itu pasti akan menuai kecaman, caci maki, dan hujatan. Tetapi, Sakti tak peduli, karena ia meyakini kondisi itu juga sudah tertulis di Al Qur'an.

"Puncak kerasulan saya berlangsung pada 13 September 2007. Responnya seperti yang sudah saya perkirakan dari awal. Mayoritas menolak dengan kasar. Tapi itu tidak masalah," ujarnya.

Di samping penentangan dari keluarga, rasul di dunia maya itu pun panen hujatan dari kaumnya di situs jejaring sosial Facebook  atas nama Sakti A Sihite. Halaman depan facebook tersebut dihiasi dengan latar belakang hitam dengan tulisan "Rasulullah Sakti AS." Dari 320 umat di facebook tersebut, Sakti banyak dicaci-maki dengan kata-kata kasar, bahkan ada pula yang menyarankan Sakti untuk langsung berobat ke Rumah Sakit Jiwa. "Ke Grogol aja," kata pemilik akun bernama Anizur Pandu.

Anehnya, meski mendeklarasikan diri sebagai rasul, Sakti tidak membawa ajaran baru dan mengimani i Nabi Muhammad sebagai penutup nabi-nabi. Bahkan ia mengklaim dirinya hanya membenarkan apa yang sudah tertulis di dalam Al Qur'an.

MUI Sebut 'Sakti si Rasul' Sesat dan Harus Dilarang
Kontan saja, deklarasi rasul Sakti tersebut mengundang kecaman dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Secara MUI tegas menyatakan 'deklarasi' rasul yang dilakukan Sakti A Sihite adalah sesat. Karena yang dilakukan Sakti dinilai sudah kelewat batas.

"Itu masuk kategori sesat, harus dilarang dan dibawa ke pengadilan," kata Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin.

Menurut Ma'ruf yang dikatakan Sakti itu sangat-sangat tidak benar. Apalagi soal pernyataan bahwa Sakti mengaku rasul tapi bukan nabi. "Tidak ada rasul sesudan Nabi Muhammad SAW. Rasul itu pasti nabi. Kalau nabi, tidak mesti rasul," keras Ma'ruf Amin.

Ma'ruf mempertegas, MUI sudah memiliki pedoman dan kategori untuk menyatakan suatu ajaran atau seseorang masuk kategori sesat. Dan untuk kasus Sakti A Sihite, itu sudah harus segera dilarang.

MUI juga akan menerjunkan tim untuk menginvestigasi aktivitas Sakti Sihite, lalu meminta polisi untuk bertindak. "Kami akan meminta pihak berwajib untuk menghentikan kegiatannya, kalau mengaku rasul," ujarnya.

MUI sudah memiliki pedoman untuk menyatakan suatu ajaran atau seseorang masuk kategori sesat. Dan untuk kasus Sakti A Sihite, itu sudah harus segera dilarang...

Takut ditangkap polisi, ‘rasul’ Sakti pun kabur
Merespon keresahan warga, Kepolisian Resor Jakarta Utara bergerak ke rumah kos milik Sakti untuk melakukan penangkapan. Namun, upaya petugas ini sudah telat. Sakti telah pergi bersama seseorang menggunakan mobil pada pukul 09.00 WIB, Selasa 17 November 2009.

Dalam penggerebekan yang dilakukan di rumah kos kamar J6, Jalan Swasembada Timur 23, RT 11 RW 6, No 6, Keluruhan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, petugas menemukan sejumlah brosur berjudul “Panggilan Pada Kebenaran.”

Dalam brosur itu Sakti menuliskan testimoni, “Tuhan telah menurunkan kerasulan kepada saya. Maka wajib bagi bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara sekalian untuk beriman dan taat kepada saya.”

Menurut pemilik rumah kos bernama Sri Mulyani, Sakti A Sihite sudah tinggal di rumah kosnya sekitar satu tahun. Pada kartu tanda penduduknya diketahui bahwa Sakti beragama Islam.Sampai sore ini, Sakti yang mengaku Rasul itu jadi buronan polisi. [taz/viva]



Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X