Truk Tangki Air Tabrak Pemondokan Haji Indonesia

Makkah, Arab Saudi (voa-islam) – Kesabaran jamaah calon haji (calhaj) Indonesia diuji. Pemondokan mereka yang berada di kawasan Bakhutmah, Makkah, Arab Saudi, ditabrak truk tangki air hingga tembok bangunannya jebol. Akibatnya lantai tergenang air yang tumpah dari truk tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Kejadian tersebut terjadi di Pemondokan Jamaah Calhaj bernomor 824 yang dihuni jamaah Kloter 01 Jakarta, di Sektor 8, Bakhutmah, Makkah, Minggu (8/11/2009) pukul 13.30 waktu setempat.

Saat itu, para jamaah berada di lantai dua. Tiba-tiba terjadi benturan keras pada tembok yang mengagetkan mereka. Tidak lama, air sudah menggenangi lantai satu pemondokan tersebut. Dan ketika dilihat, ternyata sebuah truk pengangkut air seberat 30 ton menabrak bangunan yang mereka huni. Posisi truk ketika menabrak dalam keadaan berjalan mundur dan membentur tembok.

Sebuah taksi yang sedang parkir juga menjadi korban. Taksi yang disopiri warga Madura tersebut terseret dan berhenti ketika membentur bangunan. Dan karenanya, truk berhenti.

Menurut keterangan seorang jamaah, truk itu tidak sedang dikemudikan sopirnya, tapi meluncur sendiri dengan berjalan mundur dari jalan yang memang menanjak itu. Saat itu, truk ini usai mengisi air ke tangki di Pemondokan bernomor 821.

"Kemungkinan rem tangannya tidak kuat, dan meluncur ke bawah," ungkap salah seorang jamaah.

Untuk diketahui, sejumlah pemondokan di kawasan Bakhutmah ini berdiri di sekitar perbukitan. Sementara, pemondokan yang berada agak di bawahnya sudah banyak dihuni jamaah calhaj asal Turki, Pakistan, Cina dan sebagian dari Indonesia. (PurWD/dtk)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Aneh, Meminta Hujan dengan Menggelar Karapan Sapi
• Organisasi Mahasiswa Islam Solo Gelar Aksi Dukung Palestina
• Pohon Petai 'Menangis' Membawa Musibah Aqidah
• Sydney Jones: Waspadai Jihad Baru Melalui Pena
• Kades Gelapkan Uang Pembangunan Masjid, "Ngakunya" Dirampok
• Rawan Pemurtadan, Umat Islam Harus Awasi Rekontruksi Korban Gempa
• Dilarang Menjadikan Permen Sebagai Alat Kembalian
• Berharap Untung Malah Buntung