Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.612 views

Aneh, Meminta Hujan dengan Menggelar Karapan Sapi

Sumenep, Madura (voa-islam) - Lama tak turun hujan berdampak pada kehidupan warga Madura Jawa timur. Berbagai cara dilakukan agar hujun segera turun, tidak perduli dibenarkan oleh ajaran agama atau tidak. Misalnya dengan menggelar karapan sapi sebagaimana yang dilakukan warga Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura.

Syariat Islam telah memberikan tuntunan bila terjadi kemarau panjang atau dibutuhkan hujan untuk hajat tertentu. Yaitu dengan melaksanakan shalat istisqa'. Shalat istisqa' ini dilakukan secara berjama'ah, dipimpin oleh seorang imam. Shalat istisqa' dilaksanakan dalam dua raka'at, setelah itu diikuti oleh khutbah oleh seorang khatib.

Istisqa (meminta hujan) juga bisa dilakukan dengan hanya berdoa di mana dan kapan saja, dengan suara nyaring atau pelan. Bisa juga dengan menambah doa istisqa (meminta hujan) pada khutbah Jum'at yang diamini oleh jama'ah.

Berbeda dengan cara yang dilakukan di Sumenep, Madura, meminta hujan dengan menggelar karapan sapi di lapangan desa setempat. Karapan sapi kali ini berbeda dengan lomba yang biasa dilakukan saat perebutan piala bergilir Presiden RI.

Setiap pemilik karapan sapi dilepas dari garis start tanpa diadu di lapangan sepanjang 100 meter. Setelah itu secara bergantian dengan memperkenalkan maksud dan tujuan kepada penonton. Para pemilik sapi menari bersama dengan iringan musik saronen.

Di sela-sela menari bersama itulah permohonan hujan diucapkan dengan menggunakan bahasa Madura. Ritual itu berlangsung sekitar 5 jam dan sebagai pamungkas dari ritual itu sapi diadu tanpa hadiah.

"Karapan sapi milik warga ini tanpa dilomba. Tujuannya memohon agar cepat hujan," kata Ridwan di lapangan Desa Juruan Laok, Sumenep, Sabtu (7/11/2009).

Ritual khusus mengharap hujan, sambungnya, marak dilakukan pemilik sapi karapan setiap tahun bila sampai November tidak turun hujan. "Ini budaya yang dipertahankan warga di sini," pungkasnya.

Ritual budaya warga Sumenep, Madura dalam meminta hujan jelas berbeda dan bertentangan dengan tuntunan Islam. Dan seorang muslim harusnya mencukupkan diri dengan ajaran agamanya sebagai bentuk realisasi radlitu islama dienan (aku ridla Islam sebagai agama yang mengetur hidupku). (PurWD/dbs)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X