Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.245 views

ISAC Adakan Jumpa Pers Terkait Penggerebekan Ciputat

Ahad 11-10-2009 bertempat di Masjid Baitussalam Tipes Surakarta, ISAC, LUIS dan SPII melaksanakan jumpa pers terkait penembakan Densus 88 di Ciputat hari Jum'at 9-10-2009 kemarin yang menewaskan dua orang tersangka "teroris", yang disinyalir sebagai Saefudin Jaelani dan M. Syahrir.

Berikut adalah isi pers release nya : 

 

Pers Release

ISAC, SPII dan LUIS

 

Polri dinilai Langgar Ham, Kejahatan Kemanusiaan dan Syariat Islam

“Dan barang siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka Jahanam, kekal Ia didalamnya dan Allah Murka kepadanya, dan mengutuknya, serta menyediakan azab yang besar baginya.”

(Q.S An-Nisa’ 93)

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu Qishos berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh.”

(Q.S Al-Baqoroh 178)

Sejak penggrebekan Jati Asih, Temanggung, Mojosongo dan Ciputat oleh Densus 88 Anti Teror tidak ada satupun orang yang disangkakan sebagai pelaku peledakan yang ditangkap hidup-hidup. Mulai dari Ibrahim als Boim, Noordin M.Top, Bagus Budi Pranoto als Urwah, Aryo Sudarso als Aji, diduga Syaifudin Jaelani dan diduga M. Syahrir Semua DPO ditembak mati. Polri cenderung brutal dan militeristik  Polri tidak mampu menangkap tersangka hidup-hidup, melimpahkan ke kejaksaan kemudian membuktikan di Pengadilan. Dalam hal ini  Polri kelihatan ada beban (takut/kawatir/tidak percaya diri) untuk membuktikan mereka dipengadilan.

Mestinya Polri bisa lebih jernih dalam berfikir dan bijak dalam bertindak, Polri mestinya juga bisa membedakan langkah terbaik kapan harus ditembak peringatan, kapan harus ditembak melumpuhkan dan kapan harus ditembak mati. Mengapa dalam kasus ini tersangka teroris harus selalu ditembak mati, apa statusnya, apa peranannya, siapa saksinya, apa buktinya dan bagaimana itu bisa terjadi serta apa yang melatarbelakanginya? Benarkah mereka itu pelaku peledakan di hotel Marriot dan Ritz Carlton yang sesungguhnya? Mestinya pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab oleh para saksi dan tersangka, bukan asumsi Polisi.

Perlu kita ingatkan juga, Polri juga telah menembak mati warga masyarakat yang sama sekali tidak terkait dengan peledakan di hotel Marriot dan Ritz Carlton. Air Setiawan, Eko Sarjono dan Susilo adalah korban (dikorbankan) dari penanganan terorisme oleh Densus 88 Anti Teror. Mereka terbukti bukan DPO apalagi tersangka. Mereka dibunuh dengan sengaja tanpa ada alasan hukum yang kuat. Mereka adalah warga biasa yang tetap bersosialisasi dimasyarakat, taat beribadah dan jauh dari karakter seorang penjudi, pemabok, beking maksiat, menerima suap, korupsi apalagi pembunuh.

Kami sedang mengupayakan langkah-langkah hukum terhadap pembunuhan Air Setiawan, Eko Sarjono maupun Susilo baik dari tinjauan hukum positif maupun syariat Islam. Kami memandang ada pelanggaraan hukum dugaan adanya Kejahatan Kemanusiaan yang telah dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror, mengingat mereka tidak terbukti melakukan kesalahan. Jika pembunuhan terhadap aktifis muslim (penduduk sipil) ini terus menerus dilakukan, tanpa ada alasan yang dibenarkan oleh hukum dan syariat Islam, maka jelas-jelas ini adalah pelanggaran  hukum secara sistematis yang dilakukan oleh Polri terhadap kelompok tertentu dimasyarakat Indonesia. Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Komnas HAM dan DPR RI untuk segera membentuk Tim Ad Hoc atas dugaan Kejahatan kemanusiaan.

Kami juga segera berkoordinasi dengan MUI Pusat terkait Kasus Pembunuhan Air Setiawan, Eko Sarjono maupun Susilo. Mereka seorang Muslim yang tidak terbukti melakukan kesalahan, namun Densus 88 Anti Teror telah menghilangkan nyawanya. Membunuh adalah perbuatan dosa besar. Dalam hal ini terdapat beberapa jawaban yang memungkinkan bagi si Pembunuh, yaitu Qishos ( darah dengan darah ), atau membayar ganti rugi/diyat setara 100 onta atau keluarga memaafkan.

Terkait dengan ini kami meminta :

  1. DPR RI segera merevisi UU Terorisme yang lebih manusiawi, penangkapan 7x24 jam merupakan pelanggaran HAM, karena didalamnya terdapat penyiksaan dan  merendahkan martabat manusia. Dan hilangnya hak-hak seseorang
  2. Presiden RI segera Membubarkan Densus 88 Anti Teror karena telah melanggar UUD pasal 28 tentang HAM dan membentuk lembaga/komisi independen yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara hukum maupun moral.
  3. Meminta mundur dengan hormat kepada Kapolri Bambang Hendarso Danuri, sebagai bentuk pertanggungjawaban secara moral terhadap warga negara yang telah dibunuh oleh Densus 88 Anti Teror tanpa ada alasan hukum yang kuat.
  4. Komnas Ham untuk segera membentuk Tim Ad Hoc meneliti dan menyelidiki dugaan pelanggaran HAM Berat, dan pelanggaran Kejahatan manusia yang telah dilakukan oleh DENSUS 88 AT.
  5. MUI Pusat untuk menyikapi pembunuhan beberapa orang Muslim oleh Densus 88 AT tanpa ada dasar hukum yang kuat.

 

Surakarta, 11 Oktober 2009

Ditandantangi oleh ketua ISAC Muh. Kurniawan, S.Ag; SH; MH , ketua LUIS Edi Lukito, SH dan ketua SPII Drs. Yusuf Suparno.  

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X