Kamis, 4 Jumadil Awwal 1446 H / 17 September 2009 07:07 wib
9.666 views
3 Pria dan 1 Wanita Hamil diduga Tewas dalam Penggerebekan di Solo
Solo (voa-islam) Sumber voa-islam yang melaporkan dari tempat kejadian dan informasi yang kami himpun dari tv-one, 4 orang diduga telah tewas dalam penggerebekan oleh Densus 88. Dari ketiga orang tersebut, satu diantaranya wanita yang tengah hamil dan istri Susilo yang bernama Putri Munawaroh, dan satu orang diduga Urwah, yang selama ini tengah diburu Polri atas tuduhan keterlibatannya dengan Bom Kuningan di JW Marriot dan Ritz Carlton, 17 Juli 2009 yang lalu. Satu lagi korban tewas belum bisa diidentifikasikan.
Foto Urwah, yang tewas digerebek oleh Polisi di Solo, 17 September 2009
Rumah yang terletak di Kampung Kepuhsari, Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah, menurut Ketua RT setempat, rumah yang kini dikepung itu merupakan rumah seorang warga bernama Sugiyanto. Kemudian rumah itu dikontrak oleh Susilo alias Adib warga Kagokan RT 2/11 Pajanglawean Solo.
Susilo alias Adib sendiri telah mengontrak rumah ini selama enam bulan terakhir. Sehari-harinya, Adib merupakan pengajar di Ponpes Al Kahfi Mojosongo. Di rumah itu, Adib tinggal dengan istrinya yang bernama Putri Munawaroh yang berprofesi sebagai guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPA).
Terdengar Suara Takbir Setelah Penembakan
Suara takbir sempat terdengar beberapa kali setelah bunyi tembakan dari rumah yang dikontrak oleh pasangan Abib Susilo dan Putri Munawaroh. Meski demikian, warga mengaku suara takbir itu bukanlah suara Susilo.
"Tidak lama setelah suara tembakan, terdengar suara takbir berkali-kali," ungkap tetangga Susilo, Tumini di kampung Kepuh Sari, RT 03/11, Kelurahan Mojosongo, Jawa Tengah, Kamis (17/9/2009).
Dikatakan Tumini, dirinya mendengar dengan jelas suara tersebut dari rumahnya yang berjarak 15 meter dari rumah Susilo. Dirinya pun yakin bahwa suara tersebut berbeda dengan suara Susilo.
"Takbir itu diteriakkan oleh lelaki bersuara berat, tapi saya yakin itu bukan suara Susilo," jelasnya.
Rumah yang terletak di perbukitan tersebut diketahui mulai dikepung sejak pukul 23.00 WIB. Rumah tersebut diketahui milik Totok warga Sumber, Solo, yang berprofesi sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi di Solo.(dbs)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!