Rabu, 4 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Agutus 2009 05:34 wib
6.416 views
Arrahmah Digeledah Densus 88, Komputer di Rampas
Pamulang (voa-islam) Tim Detasemen Khusus 88 menggeledah kantor redaksi situs arrahmah.com. Polisi menyita sejumlah komputer dan dokumen dari dalam kantor redaksi itu.
Penggeledahan dilakukan di kantor arrahmah.com, di Sektor 5 Bintaro, Selasa 25 Agustus 2009. Penggeledahan dimulai sejak pukul 21.00. Selama penggeledahan, polisi memasang garis polisi di sekitar kantor redaksi.
Penggeledahan sendiri berlangsung sekitar dua jam. Usai menggeledah, polisi menyita sejumlah komputer dan dokumen dari dalam kantor redaksi.
Penggeledahan ini terkait dengan ditetapkannya salah satu redaktur arrahmah.com, Mohammad Jibril, yang telah di "culik" Polri
Sebelumnya, media arrahmah.com melansir bahwa Mohammad Jibril hari ini sudah dibawa polisi. Mohammad Jibriel sendiri diketahui sebagai salah satu pendiri arrahmah.com.
Pemred Arrahmah : Alasan Penangkapan Karena Jihad di Media Online
M.Fachry mengutarakan bahwa penangkapan yang dilakukan oleh Polri karena dakwahnya di bidang media bukan karena terlibat terorisme.
Foto : antaranews
Selain mengelola situs arrahmah.com, Jibriel juga aktif menyuarakan dakwah lewat facebook dan percetakan Ar Rahmah Media.
kaum Muslimin kembali diperangi dengan jargon memerangi terorisme. Padahal perang melawan terorisme ini adalah arahan Amerika untuk membungkam kebangkitan Islam di seluruh negeri
"Ar Rahmah Media sangat dikenal sebagai situs berita dunia Islam dan jihad dunia. Situs ini tentu saja sering membuat gerah musuh-musuh Islam," tulis Pemred Arrahmah.com
Fachri menilai sangat disayangkan jika kaum Muslimin kembali diperangi dengan jargon memerangi terorisme. Padahal perang melawan terorisme ini adalah arahan Amerika untuk membungkam kebangkitan Islam di seluruh negeri.
"Begitu juga dengan syariat jihad, diperangi, seolah-olah siapapun yang berbicara jihad dan menyuarakan jihad adalah teroris yang harus diperangi," tandasnya.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!