Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.127 views

Awasi Dakwah = Kembali ke Zaman Orde Baru

JAKARTA (voa-islam) - Markaz Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) memerintahkan kepolisian di daerah meningkatkan upaya pencegahan tindak terorisme. Salah satu bentuknya adalah menggiatkan pengawasan terhadap ceramah keagamaan dan kegiatan dakwah.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Nanan Soekarna, mengatakan, selama Ramadlan, polisi akan meningkatkan pengawasan ke penjuru wilayah Indonesia. Pihak kepolisian akan ikut serta masuk ke dalam aktivitas dakwah. Jika ditemukan dakwah yang bersifat provokasi dan melanggar hukum, aparat akan menindaknya dengan tegas.

Namun, menurutnya, pengawasan itu bukan untuk membatasi ceramah atau dakwah.
"Polisi tidak akan menghalangi dakwah dan tausiyah. Tapi, kita akan mencoba nempel di situ untuk lebih terbuka dan memantau," Ujar Nanan, di Mabes Polri, Jumat (21/8).

Menanggapi strategi polisi dengan mengawasi dakwah untuk mencegah aksi terorisme, anggota komisi III DRP, Patrialis Akbar, mengaku heran. "Memberantas teroris kita dukung, tapi jangan salah kaprah dan overacting." Katanya.

Dia khawatir, upaya itu justru meresahkan masyrakat, karena para pendakwah diposisikan sebagai orang yang dicurigai. "Awasi saja. Tidak perlu ada pernyataan di muka umum. Ini bahaya." Kata Patrialis.

Kalau pendakwah diposisikan sebagai orang yang dicurigai, bagaimana dakwahnya bisa diterima.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menyatakan, rencana polisi mengawasi dakwah adalah langkah mundur bagi demokrasi. "Kalau dakwah diawasi berarti kita kembali lagi ke zaman rezim Orde Baru." Katanya.

Pengawasan dakwah, katanya, seharusnya dilakukan para ulama sendiri. dia yakin, ulama yang tak setuju paham-paham ekstrem jumlahnya mayoritas.

Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim, berpendapat senada, "saya kira kita mundur lagi ke orde baru dengan keinginan mengawasi dakwah." Kata Ifdhal.

"Saya kira kita mundur lagi ke orde baru dengan keinginan mengawasi dakwah." Kata Ifdhal.

Dakwah, terangnya, merupakan wilayah agama yang tidak bisa diintervensi pemerintah atau negara. "Kita dukung usaha pemerintah berantas teroris, tapi jangan melewati prinsip-prinsip HAM yang dijamin institusi kita."

Ketua umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, menilai, jika dakwah sampai diawasi, itu merupakan kemunduran. Jarum jam sejarah akan diputar kembali ke arah otoritarian dan penegakan hukum yang represif.

"Padahal, itu semua sudah dikoreksi melalui reformasi. Ini akan mengeliminasi prestasi demokrasi yang sudah dicapai bangsa ini. Kalau itu sampai terjadi, jelas set back," katanya.

Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Adian Husaini, menolak bila dakwah dikaitkan dengan terorisme. Sebab, dakwah selama ini berjalan baik dan tak ada masalah.

Mengawasi dakwah: Membuat suasa permusuhan antara pemerintah dan umat Islam. (menurut Adian)

Adian mempertanyakan dakwah seperti apa yang mesti diawasi. "Jangan membuat suasana antagonis, suasana permusuhan antara pemerintah dan umat Islam. Justru seharusnya umat Islam dirangkul. Jelas ini akan meresahkan umat Islam dan memunculkan situasi adu domba," paparnya. (PurWD/v-i/rpb)
 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X