Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.792 views

Pesantren Tidak Ajarkan Radikalisme

Jakarta (voa-islam) - Pondok Pesantren (Ponpes) bukanlah lembaga pendidikan yang mengajarkan radikalisme. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universiatas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Prof. Bahtiar Effendy, meminta masyarakat tak menggeneralisasikan ponpes sebagai tempat mengajar hal-hal yang menyimpang atau radikalisme.

Masyarakat jangan menggeneralisasikan ponpes sebagai tempat mengajar hal-hal yang menyimpang atau radikalisme.

"Kita tidak boleh melakukan generalisasi seperti itu, karena persepsi (ponpes sumber radikalisasi-red) seperti itu sama sekali tidak benar," ungkap Bahtiar dalam diskusi bertajuk "Terorisme di Tengah Masyarakat Modern" di Jakarta, Kamis (13/8).

Menurut Bahtiar, sebagai lembaga pendidikan tertua di Tanah Air, Ponpes justru  telah melahirkan sederet tokoh silam terkemuka, seperti KH. Wahid Hasyim, Din Syamsuddin, Nurcholis Madjid, dan Hidayat Nur Wahid.

Bahtiar menegaskan, pola pengajaran yang terdapat dalam kurikulum ponpes sama saja dengan yang diajarkan pada masa lampau maupun pada zaman sekarang ini. Bahkan, papar dia, ponpes juga telah turut berjasa bagi bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan.

Ponpes juga telah turut berjasa bagi bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan.

Tak heran, papar dia, pada era penjajahan, ponpes telah melahirkan banyak pejuang yang bergerak melawan kolonial. Bahtiar mengaku, tak sepakat jika terdapat pihak yang mengusulkan kurikulum dan semua buku yang diajarkan di ponpes harus ditinjau kembali dan diseleksi lagi.

Ia menegaskan, penyebab timbulnya pemikiran radikal bukanlah muncul di pesantren, tetapi berasal dari tempat lain. Bahtiar justru menyesalkan pemerintah yang tidak bisa mendeteksi sejumlah mantan sukarelawan dari Indonesia, yang ikut berperang di Afghanistan pada masa pendudukan Uni Sovyet di era 80-an.

Para "veteran" perang Afghanistan itu, dicemaskan masih menyimpan sejumlah memori seperti pada masa perang terdahulu, meski kini telah berada kembali di Indonesia.

Ulama Inggris, Syeikh Ahmad Babikir, mengatakan, masalah radikalisme bukanlah terletak pada lembaga pendidikan, tetapi materi yang telah diajarkan.

Pengajar pada Islamic School Center, Inggris itu, mengimbau pada setiap muslim agar memastikan bahwa anak mereka mendapatkan pendidikan Islami yang baik dan benar.

Saat ini, Babikir mengatakan, telah banyak kaum muslimin yang tidak benar-benar memahami makna dari kata Islam, Iman, dan juga Jihad.


Saat ini telah banyak kaum muslimin yang tidak benar-benar memahami makna dari kata Islam, Iman, dan juga Jihad.

Sementara itu, dari Medan, Lembaga Advokasi Umat Islam (LADUI) Sumatra Utara, mensinyalir ada skenario besar yang bertujuan mendiskreditkan Islam dan mengidentikannya dengan terorisme.

Ada skenario besar yang bertujuan mendiskreditkan Islam dan mengidentikannya dengan terorisme.

"Berdasarkan perkembangan terakhir, skenario besar untuk mendiskreditkan Islam kelihatannya mulai berhasil," papar Direktur Eksekutif LADUI Sumut, Abu Bokar Tambak, seperti dikutip kantor berita Antara, Kamis (13/8).

Menurut dia, sinyalemen itu dapat dilihat dari sering dikaitkannya aksi terorisme dengan jihad yang merupakan salah satu ajaran Islam. Kemudian, aksi yang menewaskan warga yang tidak bersalah itu sering juga dikaitkan dengan pesantren yang dikenal sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam.

Upaya itu, papar Bokar, diperkuat dengan direkrutnya umat Islam atau orang-orang yang dikenal baik, khususnya alumnus pesantren, untuk melakukan aksi terorisme. Bokar menyatakan, tak ada satu pun pesantren yang mengajar santrinya untuk melakukan aksi teror yang dapat menimbulkan korban jiwa. (PurWD/V-i/Rpb)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X