Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.183 views

Abu Rusydan: Masih Aktif di JI

Kudus (voa-islam.com) - ''SAYA masih orang dalam (JI), bukan mantan. Terserah Anda mau mengistilahkan apa,'' kata Abu Rusydan. Pria yang juga memiliki nama Thoriquddin alias Hamzah itu mengaku, dirinya juga pernah menutup diri saat aparat keamanan menahannya pada April 2003.

Itu dilakukan karena dia menilai ada hal-hal kontraproduktif dengan proses penyidikan. Media massa tidak menulis semua yang dikatakan oleh narasumber. Selain itu, masih diedit dan ditambah analisa atau opini.

''Sudah begitu, mereka juga masih meminta pendapat orang-orang di sekitarnya,'' katanya.
Sementara proses penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian, kata dia, tidak mempersoalkan hal-hal seperti itu, kecuali memang ada yang melanggar hukum.

Terlepas dari semua itu, kata Rusydan, posisi dirinya saat itu juga serba sulit, sehingga memilih menutup diri. Misalnya, bila dirinya bekerja sama dengan penyidik, maka dianggap sebagai kompromi.

Akan tetapi, bila tidak menerima mereka akan menerjemahkan sikapnya itu sebagai ekstrem dan fundamentalis. ''Itu sulit sekali,'' tandasnya.

Dengan selalu menebar senyum dan bersikap tenang, dia berusaha menjelaskan tentang organisasi yang diikutinya. Nafasnya teratur dan gaya bicaranya terkontrol. Sambil sesekali menggerak-gerakkan kedua tangannya, dia berusaha menyusun kalimat yang diucapkannya dengan selugas mungkin.

Sekali lagi dia menegaskan, tidak pernah ke luar dari JI. Baginya, Jaringan Islamiyah merupakan sesuatu yang benar, sehingga bila ada oknum yang berbuat keliru, akan dinasehati.

Menurutnya, kepolisian tidak akan menangkap siapapun, meskipun mereka dianggap sebagai JI kecuali bila mereka melanggar aturan hukum negara Republik Indonesia.

Mengenai pengawasan yang dilakukan oleh aparat, dia menganggap langkah itu sebagai sesuatu yang negatif. Namun sebaliknya, hal itu justru akan memberi kesempatan kepadanya untuk memberitahu tentang hal yang sebenarnya. ''Mereka akan tahu seperti apa yang kami lakukan,'' tandasnya.

Sekali lagi Abu Rusydan menegaskan, tidak pernah ke luar dari JI. Baginya, Jaringan Islamiyah merupakan sesuatu yang benar, sehingga bila ada oknum yang berbuat keliru, akan dinasehati.

Tujuan dari semua itu, kata dia, hanyalah menghindari konfrontasi apalagi sampai terjadi perang. Paling tidak, mengerem kemungkinan terjadinya kesalahpahaman.

''Banyak orang Polda, Mabes Polri, dan Densus 88 Antiteror pernah ke sini,'' ungkapnya.
Soal analisis yang sering dilontarkan oleh sejumlah pengamat seperti Sidney Jones, dia mempunyai pendapat sendiri. Dia mengibaratkan sebuah tangki motor, berapa kapasitas yang sudah dipakai tentu dia tahu. Demikian pula dengan JI, dirinya tentu yang lebih tahu daripada pengamat.

Kini, sehari-hari pria yang menjalani pendidikan dari SD hingga SMA di Kudus itu, menjadi da'i. (PurWd/v-i/SM)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X