Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.707 views

Dai Harus Kuasai Teknologi Informasi

Bogor (voa-islam.com) - Para Dai atau para juru dakwah Islam di kawasan Asia dihimbau untuk memperbaharui metode dakwahnya. Dalam mensyiarkan ajaran Allah SWT, para dai harus mengikuti perkembangan dan tantangan zaman yang kian kompleks.

"Jika para dai tidak mengikuti kemajuan zaman, dakwah yang kita lakukan tidak akan berhasil," ujar Koordinator Wordl Islamic Call Society (WICS) untuk Indonesia, KH. Muhyiddin Junaedi, di sela-sela konferensi Dai Asia Ketujuh atau The Seventh Conference of Asian Callers yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/7).

Konferensi Dai Asia ke Tujuh itu menghadirkan puluhan juru dakwah Islamiyah, yang beraasal dari 26 Negara di kawasan Asia dan Australia. Para Dai dari berbagai negara itu berkumpul untuk mempererat hubungan dan berbagi informasi.

Dalam forum ini, para Dai akan berbagi pengalaman dan mencoba memecahkannya "bersama-sama," ujar Kiyai Muhyiddin. Dalam Konferensi Dai Islam Ketujuh yang diprakarsai Wordl Call Society (WICS) itu, para Dai dari 26 negara akan menyusun rencana aksi bagi para dai di kawasan Asia dan Australia, hingga lima tahun ke depan.

Dari Konferensi tersebut, diharapkan pula agar para Dai menemukan solusi paling bijak untuk membawa umat Islam keluar dari kungkungan materialisme, Individualisme, dan Konsumerisme.

Kiyai Muhyiddin menambahkan, di era modern ini, para dai harus mulai melek teknologi. Sehingga, syiar Islam bisa di sampaikan dengan menggunakan teknologi dan Informasi, seperti internet. Menurut dia, para dai perlu memanfaatkan jaringan internet yang semakin luas serta dunia pertelevisian dalam berdakwah

Para dai perlu memanfaatkan jaringan internet yang semakin luas serta dunia pertelevisian dalam berdakwah.

Kita perlu membuat televisi Islam, agar dakwah tersampaikan lebih cepat dan efektif, "paparnya". Menurut dia, dakwah tak hanya bisa dilakukan di masjid. Yang paling penting, papar dia, dakwah bisa dilakukan melalui teladan dalam kehidupan nyata. "Para dai harus peka terhadap masalah yang terjadi di masyarakat."

Menurut dia, kini terdapat tiga tantangan besar yang dihadapi dunia dakwah Indonesia. Pertama adalah masalah sekulerisme. Menurutnya, paham sekulerisme justru akan membuat Islam runtuh, karena pemerintahan dan agama tidak bisa dipisahkan.

Kita perlu membuat televisi Islam, agar dakwah tersampaikan lebih cepat dan efektif,

Selain itu, para dai juga menghadapi masalah liberalisme. Kiyai Muhyiddin mengingatkan, masalah agama tak boleh sampai di serahkkan ke pasar. "kalau di serahkan ke pasar, akan terjadi ," tuturnya.

Tantangan lainnya adalah pluralisme. Yang tak kalah pentingnya, memperkuat perekonomian Umat. Hal ini penting untuk menyikapi gerakan pemurtadan. (PurWD/voa-islam/Rpb)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X