Demo Forum Umat Islam Indonesia

Demo Forum Umat Islam Indonesia

Ratusan massa dari berbagai ormas Islam yang tergabung dalam FUI, berdemo di depan kantor Kedubes RRC (Republic Rakyat China) di kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan siang tadi, mereka mengutuk keras kejadian yang menimpa umat Muslim Uighur di Xinjiang dan  menuntut agar pemerintah China menghentikan segera tindak kekerasan dan pembantaian yang terjadi terhadap kaum Muslim di negara tersebut. Demo yang sempat sedikit memanas di karenakan fihak Kedubes tidak bersedia menemui para perwakilan pendemo, berjalan dengan tertib.

 Ratusan orang telah meninggal dunia, ribuan lainnya di tangkapi sejak kerusuhan terjadi lebih dari seminggu yang lalu dan hampir 90 % korbannya adalah muslim Uighur. Kerusuhan di awali ketika terjadi perkelahian maut antara Muslim Uighur dan komunis Han China (etnis mayoritas di China), di pabrik mainan Guangdong China, hingga kini belum ada penyelesaiannya. Pihak pemerintah RRC terkesan mendiamkan dan bahkan ikut terlibat terhadap apa yang sedang terjadi  di sana. Kondisi ini di perparah oleh adanya perbedaan keyakinan antara kedua suku Uighur dan Han yakni Islam dengan Komunis (yang berkuasa di China).

 Para pendemo juga mendesak agar pemerintah Indonesia ikut aktif dalam menekan pemerintah China untuk segera menyelesaikan tragedy kemanusiaan tersebut, dan juga meminta pemerintah memutuskan hubungan diplomatik dengan RRC bila upaya diplomatik tidak di tanggapi. Bila kasus yang menimpa muslim Uighur ini tidak segera diselesaikan, merekapun berjanji siap untuk pergi berjihad membantu kaum Muslim yang ada disana. (Abu Aisy/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Jika RI Tidak Protes Pembantaian Muslim China?
• Gerakan Cicak Vs Buaya Ramai di Facebook
• FUI Tuntut Pemerintah China Minta Maaf
• Surat Pernyataan Imam Safari
• Surat Pembaca : Humas Irena Center bicara tentang Diki Candra
• Forum Umat Islam, Demo Di Kedubes Cina
• Siapa Imam Safari?
• Dari Redaksi : 1000 orang mengunjungi website VOA-Islam dalam 2 hari