Mursy Menang, 2 Keluarga Saling Tembak

Senin, 25 Juni 2012

Hidayatullah.com—Seorang pelajar tertembak mati dan dua orang lainnya terluka di desa Jau Al Nawarwah, Assyut, akibat baku tembak antara 2 keluarga menyusul pengumuman kemenangan calon presiden Muhammad Mursy. Sementara di tempat lain pesta kemengan Mursy menewaskan seorang wanita dan melukai seorang anak perempuan.

Dilansir oleh kantor berita MENA, keluarga Al Ashraf dan Abu Shama di Assyut terlibat baku tembak setelah kemenangan capres Al Ikhwan diumumkan.

Dari penyelidikan awal yang dilakukan Kantor Kepolisian Badari diketahui, korban tewas seorang pelajar bernama Hisham Muhammad Abu Zaid dan seorang lainnya yang terluka Hamada Abu Zaid Muhammad berasal dari keluarga Al Shama, yang mendukung Mursy. Sedangkan korban luka bernama Ahmad Hamam Ibrahim merupakan anggota keluarga Al Ashraf yang mendukung Ahmad Shafiq.

Tidak lama setelah Komisi Pemilihan Presiden mengumumkan pada hari Ahad (24/6/2012) bahwa Mursy menang dalam pilpres 2012 ini, kedua keluarga itu terlibat perkelahian yang berubah menjadi baku tembak.

Sementara itu di Minya, perayaan kemenangan Mursy yang diramaikan dengan suara letusan senjata api, telah merenggut nyawa seorang wanita dan melukai seorang keponakan perempuannya. Mereka terkena tembakan saat menyaksikan perayaan dari atas balkon tempat tinggalnya.

Wanita berusia 30 tahun itu tertebak di kepala. Sementara keponakan perempuannya yang berusia 3 tahun tertembak di bagian perut.

Suara letusan senjata api juga terdengar di berbagai daerah di Nasr City, di kawasan timur Mesir, tidak lama setelah pemenang pemilu presiden diumumkan.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

• Umat Islam Amerika Menarik Dukungan pada Obama
• Sejarawan Kristen: Kain Kafan Yesus Ternyata Palsu!
• Saudi Alami Krisis Imam Masjid
• ''Toleransi Beragama'' yang Ngelunjak?
• Vatikan Kecam Buku Suster Katolik AS
• Penerbit Buku Irshad Manji di Malaysia Ditahan
• SD New York Pelajari Bahasa Arab
• Kristen Mesir Semua Coblos Ahmad Shafiq