Hidayatullah.com--Tim pengacara The Islamic Study and Action Center (ISAC) meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengusut tuntas tindakan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri saat melakukan penggerebekan yang menewaskan dua terduga teroris dan seorang penjual minuman.
"Komnas HAM kami minta serius menangani kasus ini dan menyeret semua anggota Densus 88 Antiteror yang terlibat penggerebekan terduga teroris di Sukoharjo ke Pengadilan HAM," kata Sekretaris ISAC, Endro Sudarsono, di Semarang, Rabu (18/5).
Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil investigasi di lapangan yang dilakukan pihaknya, diketahui jika tim Densus 88 telah melakukan kesalahan fatal dalam hal identifikasi target operasi di bidang terorisme.
Dengan menembak mati dua terduga teroris yakni Sigit Qurdowi, Hendro Yunanto, dan seorang penjual minuman bernama Nur Iman, maka Polri justru telah meresahkan serta gagal melayani, melindungi, serta mengayomi masyarakat.
"Ada kesan bahwa kedua terduga teroris tersebut menjadi target mati karena terbukti tidak ada upaya penangkapan keduanya secara baik-baik maupun tembakan peringatan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, hingga saat tidak ada bukti surat penangkapan dari Mabes Polri serta surat penyitaan beberapa barang-barang Hendro Yunanto yang telah disita tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Barang-barang milik Hendro Yunanto tersebut antara lain satu unit sepeda motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi AD 6496 UK, satu telepon seluler merek Sony Ericssson W580 dan Nokia 2300, serta sebuah tas berisi Al Quran dan baju.
"Terkait dengan semua itu, kami juga meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk mencabut status teroris pada Sigit Qurdowi dan Hendro Yunanto karena mereka tidak terbukti terlibat maupun melakukan terorisme, selain menjalankan perintah agama Islam," katanya.
Kepolisian melakukan penggerebekan di pertigaan Jalan Palagan Tentara Pelajar Kampung Dukuh, Desa Sanggrahan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (14/5) dini hari.
Aparat kepolisian dari tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dalam baku tembak melumpuhkan dua orang di lokasi tersebut.
Selanjutnya dua jenazah terduga teroris dan jenazah seorang penjual minuman yang terkena tembakan dalam penggerebekan polisi, tiba di RS Bhayangkara di Semarang pada Sabtu (14/5) pukul 12.20 WIB.
Dua jenazah terduga teroris telah dipulangkan ke keluarga masing-masing pada Rabu (18/5) malam setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan DNA oleh kepolisian yang hasilnya ternyata cocok.*
Sumber : Ant
Red: Panji Islam
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com