Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.237 views

Pemerintah Diminta Tak Memelihara 'Manajemen Konflik'


 

Senin, 07 Februari 2011

Hidayatullah.com--Wakil Ketua Umum Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI), KH. A. Cholil Ridwan, Lc angkat bicara mengenai insiden antara Jemaat Ahmadiyah dan warga Cikeusik, Pandeglang, Banten yang terjadi Ahad (6/2) kemarin.

Menanggapi kabar SKB Menteri akan dievaluasi, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini sangat mendukung. Namun dukungan itu apabila evaluasi tersebut sifatnya tidak merugikan umat Islam di Tanah Air.

"Saya setuju-setuju saja SKB dievaluasi kembali, asalkan dalam evaluasi itu pemerintah merubah SKB dengan Keppres. Dan Kepres tersebut isinya adalah membubarkan Ahmadiyah atau paling tidak menyatakan Ahmadiyah bukan bagian dari Islam bisa juga disebut ajaran baru,"imbuhnya.

Lebih lanjut Cholil menegaskan, dengan adanya insiden yang terjadi untuk kesekian kalinya ini, bisa dijadikan pemerintah sebagai pelajaran agar segera membubarkan Ahmadiyah.

"Pemerintah jangan bilang umat Islamnya yang radikal, tapi juga tak menyalahkan Ahmadiyah. Dengan tidak segera membubarkan Ahmadiyah, pemerintah sama saja memelihara 'manajemen konflik'. Jadi, kalau tidak dibubarkan insiden itu kemungkinan besar bisa jadi terulang lagi,"tambahnya.

Cholil juga sangat menyayangkan, mengapa pemerintah masih keukeuh belum mau membubarkan aliran yang tak meyakini kalau Nabi Muhammad SAW adalah Rosul terakhir.

"Di Pakistan dan banyak negara lain saja Ahmadiyah sudah dinyatakan bukan bagian dari Islam atau kafir. Tapi, mengapa pemerintah Indonesia yang mayoritas Muslim belum memutuskan hal itu. Jangan hanya cuma dibekukan, kalau dibekukan lama-lama mereka bakal cair lagi,"tandasnya.

Sedangkan, kepada ormas-ormas dan masyarakat yang beragama Islam di Indonesia, Cholil menghimbau untuk tetap solid dan terus mendesak agar pemerintah membubarkan aliran yang dibawa Mirza Gulam Ahmad ini. 
"Ormas Islam harus bersatu dan membuat surat ke Presiden agar beliau segera membubarkan Ahmadiyah,"ujarnya.

Seperti diketahui, Ahad pagi (6/2) terjadi insiden antara warga Cikeusik dan Jemaat Ahmadiyah Pandeglang. Dalam peristiwa tersebut dikabarkan empat orang dari pihak Ahmadiyah tewas dan beberapa orang dari kedua pihak mengalami luka berat dan ringan. Hingga kini kejadian tersebut masih dalam penyidikan polisi. */nsk

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X