Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.553 views

Penelitian: Salafi Belanda Tolak Kekerasan

Meskipun dikenal kaku, Salafi Belanda populer di kalangan anak muda dan tidak setuju dengan aksi-aksi kekerasan 

Hidayatullah.com--Lembaga Studi Migrasi dan Etnik Universitas Amsterdam membuktikan bahwa Muslim yang dikenal sebagai Salafi menentang kekerasan dan menolak menggunakan kekerasan sebagai alat untuk menyebarkan keyakinan mereka.

Masyarakat Barat secara umum mengotak-kotakan Islam ke dalam ortodoks, moderat dan liberal. Salafi selama ini dikenal dan dikategorikan sebagai kelompok Muslim yang ortodoks.

Para peneliti menyimpulkan bahwa Salafi adalah sebuah "gerakan ortodoks biasa". Pandangan mereka "kaku dan sepihak" tetapi tidak memerangi kehidupan bermasyarakat di Belanda.

Mereka berusaha untuk mendapatkan tempat dalam masyarakat, namun terhambat dengan gaya fanatik dalam keyakinan, sehingga menemui kesulitan dalam dunia kerja dan menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

Salafi dikenal sebagai kelompok yang berupaya mengikuti jejak tiga generasi pertama Muslim dan menghindari pembaharuan dalam agama (bid'ah). Mereka cenderung menghindari politik dan banyak ulama Salafi yang berbicara menentang jihad. Demikian tulis Radio Netherlands yang melansir penelitian tersebut (24/9/2010).

Maksud jihad dalam laporan itu adalah tindak kekerasan. Jihad oleh Barat seringkali disalahartikan sebagai perjuangan fisik dengan kekerasan.

Asosiasi dan masjid-masjid Salafi di Belanda sangat aktif berdakwah. Mereka banyak menyelenggarakan ceramah dan kursus yang biasanya disampaikan dalam bahasa Belanda, sehingga banyak menarik minat kaum muda.

Salafi Belanda tidak hanya terdiri dari orang-orang asal Maroko, tetapi juga Muslim keturunan Somalia dan warga asli Belanda.

Pemuda Muslim yang ekstrim, yang tertarik melakukan jihad (dalam pengertian Barat, yaitu tindak kekerasan, ed.), beroperasi di luar organisasi Salafi.

Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil laporan Dinas Intelijen Belanda AIVD yang juga dilansir Radio Netherlands dari NRC Handelsblad pada 18/12/2009 silam, yang menyebutkan bahwa meskipun bertahun-tahun Salafi berkembang pesat di Belanda, namun penganutnya semakin berkurang.

Bukan hanya penyesuaian diri dengan masyarakat yang jadi alasan kemunduran penganut salafisme, ajaran islam yang satu ini juga makin dianggap ekstrim. Alasannya: sejumlah penganut salafisme mengkombinasikan ajaran islam ortodoks mereka dengan aktivitas politik. Setelah beberapa insiden yang bermotif Islam di Belanda - seperti pembunuhan terhadap pembuat film Theo van Gogh - salafisme hampir selalu dianggap identik dengan terorisme. "Lagipula," tambah seorang peneliti AIVD. "Aliran salafi ini sangat keras menerapkan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Itu juga yang membuat peminat dan penganut salafisme berkurang. Apalagi di kalangan anak muda. Mereka rata-rata merasa "belum siap" menjalani islam fanatik semacam salafisme." Demikian NRC Handelsblad.

Menurut para peneliti dari Universitas Amsterdam, sulit menyebutkan berapa jumlah Salafi yang ada di Belanda, karena seringkali kelompok Muslim yang dikenal ortodoks menolak untuk berpartisipasi dalam jajak pendapat. Para akademisi itu memperkirakan jumlah Muslim ortodoks termasuk di luar kelompok Salafi sekitar 40.000 hingga 65.000. Jumlah itu sekitar 5% dari total Muslim di Belanda. Menurut peneliti kelompok ini "peka terhadap aliran Salafi". [di/rnw/hidayatullah.com]

 

Foto: Masjid Mevlana di kota Rotterdam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X