Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.541 views

Data Menag: Pembangunan Masjid Malah Kalah dengan Gereja!

Catatan Menteri Agama (Menag) menunjukkan,  Masjid bertambah 64% dan Gereja malah tambah 152%

 
Hidayatullah.com--Menteri Agama Suryadharma Ali membantah Peraturan Bersama Dua Menteri (PBM) mengenai rumah ibadah diskriminatif. Suryadharma melansir data pertambahan masjid yang lebih rendah persentasenya dibanding gereja.
 
"Data pembangunan rumah ibadah dari tahun 1977 sampai dengan 2004, pembangunan yang paling rendah itu masjid," kata Suryadharma. "Dari 392.044 menjadi 643.834 buah. Kenaikannya hanya 64,22 persen," katanya di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 21 September 2010.
 
Sementara pertambahan Gereja Kristen, kata Suryadharma, dari 18.977 buah menjadi 43.909 buah atau naik 131,38 persen. Gereja Katolik dari 4.934 menjadi 12.473, naik 152,8 persen. Pura Hindu dari 4.247 menjadi 24.431 atau naik 475,25 persen. Wihara Buddha dari 1.523 menjadi 7.129, naik 368,09 persen.
 
"Dilihat dari data ini, peraturan bersama menteri itu bukanlah peraturan yang diskriminatif. Jadi tolong jangan sampai ada pandangan yang seperti itu," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu. "Data ini menunjukkan masjid yang paling rendah."
 
Bahkan, Suryadharma menyatakan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri sebaiknya diangkat menjadi undang-undang oleh DPR. Dengan begitu, kata Suryadharma, bisa menjadi landasan yang lebih kokoh.
 
"Yang pasti Komisi VIII tadi memandang penting peraturan bersama menteri itu dan supaya ada kekuatan hukum yang lebih kuat maka sebaiknya itu ditingkatkan menjadi undang-undang," kata Suryadharma yang baru saja rapat dari Komisi DPR yang membidangi agama itu. "Ini nanti kami bahas bersama-sama."
 
Namun, ketika diangkat jadi undang-undang, Suryadharma berharap substansinya tak banyak berubah. SKB, kata Suryadharma, bukan peraturan sepihak dari pemerintah semata. SKB adalah peraturan yang dibuat berdasarkan musyawarah, dialog, dan keputusan antara majelis-majelis agama.
 
Dengan demikian, Suryadharma menegaskan kembali bahwa insiden penusukan Jemaat HKBP di Ciketing, Bekasi, bukanlah persoalan konflik antar agama, tetapi persoalan kepatuhan terhadap peraturan yang mengatur tentang rumah ibadah.
 
"Harus ada aturan, harus ada koridor. Jadi jangan berpikiran bahwa kebebasan beragama itu artinya kebebasan yang semutlak-mutlaknya. Kalau semutlak-mutlaknya, itu artinya memang tidak diperlukan lagi aturan," kata Suryadharma dikutip viva news.
 
Surga Kebebasan Beragama
 
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai Indonesia sebagai surga kebebasan beribadah bagi umat beragama. Karena itu MUI menyayangkan adanya pihak-pihak yang memprovokasi insiden di Ciketing, Bekasi sehingga mencederai kehidupan kerukunan umat beragama.
 
Hal itu dikemukakan Sekjen (MUI) Drs HM. Ichwan Sam kepada wartawan di kantor MUI Jl Proklamasi No. 51 Jakarta, Kamis (23/9) menyikapi insiden masyarakat dengan HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) beberapa waktu lalu.
 
"Kita mengedepankan kerukunan umat beragama, karena itu isu ketidak-bebasan beribadah adalah sesuatu yang naif," kata Ichwan
 
Ichwan juga mengatakan, secara konstitusional Indonesia sebagai bangsa yang telah memiliki peraturan perundangan-undangan, menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan baik agama, suku maupun etnis.
 
Menjawab siapa aktor intelektual di belakang konflik tersebut, Ichwan menyatakan, pihaknya sudah menengarai dan meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus itu.
 

"Siapa orangnya yang jelas dia ingin memecah belah bangsa," tandasnya.  [vivn/pim/hidayatullah.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X