Rabu, 25 Sya'ban 1446 H / 22 September 2010 10:19 wib
1.796 views
Syaikh Al-Azhar Akan Kunjungi Iraq, dan Serukan Persatuan Umat
Dalam memenuhi undangan tersebut, Syaikh Al-Azhar mensyaratkan agar undangan meliputi ulama Sunni dan Syi'ah

Hidayatullah.com--Syaikh Al-Azhar, Dr. Ahmad Thayib berniat mengunjungi Iraq atas undangan dari Diwani Waqaf Sunni dan Syi'ah di Iraq. Demikian dilansir Al-Arabiya.net (21/9).
Juru bicara Al-Azhar, Dr. Rifa'ah Thahthawi mengatakan kepada media seusai pertemuan antara Syaikh Al-Azhar dengan wazir waqaf Sunni, Abdul Gofur Sammarai, dan wazir waqaf Syi'ah, Shaleh al-Hadairi, bahwa Syaikh Ahmad Thayib akan datang ke Iraq sebagai Syaikh bagi seluruh umat Islam, bukan hanya sekedar Syaikh Al-Azhar saja.
Sedangkan Syaikh Shaleh al-Haidari mengatakan bahwa kunjungan Syaikh Al-Azhar tersebut merupakan dukungan besar bagi penduduk Iraq. Ia menambahkan, "Kami sangat senang undangan kami dikabulkan."
Syaikh Al-Azhar menegaskan bahwa Irak adalah negeri ilmu dan ulama. Dan kebangkitan Iraq tidak akan terwujud kecuali dengan persatuan.
Syaikh al-Haidari juga mengatakan bahwa mereka akan memegang anjuran Syaikh Thayib untuk persatuan Iraq. Ia hanya berharap, Iraq dan rakyatnya dapat hidup dengan bahagia, damai dan aman.
Waziq waqaf Syi'ah menambahkan, "Pertemuan kami dengan Syaikh Al-Azhar sangat luar biasa, dan memberikan sebuah gagasan kerjasama ilmiah antara ulama Iraq dengan ulama Al-Azhar untuk menerbitkan buku-buku yang memerangi ekstremisme dan radikalisme. Dan kami juga paham maksud Syaikh Al-Azhar yang ingin adanya persatuan di Iraq."
Dalam memenuhi undangan tersebut, Syaikh Al-Azhar mensyaratkan agar undangan meliputi ulama Sunni dan Syi'ah. Hal ini karena Islam berdiri atas dasar tauhid kepada Allah, dan persatuan umat Islam seluruhnya. (sdz/aby/hidayatullah.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!