Selasa, 25 Sya'ban 1446 H / 21 September 2010 10:37 wib
1.467 views
Abbas-Peres Sempat Bertemu di New York
Perundingan langsung terakhir berakhir tanpa kejelasan, Abbas-Peres sempat bertemu di AS

Hidayatullah.com--Para pemimpin Palestina dan Israel bertemu di New York hari Senin (20/9/2010), seminggu setelah putaran terakhir perundingan damai langsung dilakukan tanpa hasil yang jelas.
Sebuah sumber diplomatik yang tidak menyebutkan nama mengabarkan, Presiden Mahmoud Abbas dan Presiden Shimon Peres bertemu di sela-sela rapat tahunan Majelis Umum PBB, demikian lansir Reuters.
Tidak jelas kapan Abbas akan melanjutkan perundingan dengan PM Benjamin Netanyahu, sebagai ketua delegasi Israel dalam perundingan langsung Palestina-Israel yang kembali digelar pada 2 September lalu, setelah vakum selama 20 bulan.
Namun sebagaimana dilaporkan Maan, Abbas menegaskan bahwa pihaknya mau kembali berunding dengan Israel jika penghentian pembangunan pemukiman Yahudi diperpanjang.
Penghentian secara parsial pembangunan pemukiman Yahudi oleh Israel akan segera berakhir bulan ini. Netanyahu telah menyatakan dalam rapat kabinet mingguan hari Ahad (19/9) bahwa dia tidak akan memperpanjang penghentian itu meskipun ada kecaman dari AS, Uni Eropa, dan PBB.
Abbas mengatakan bahwa lanjut atau tidaknya perundingan tergantung masalah pemukiman Yahudi. Jika penghentian pemukiman Yahudi hanya satu bulan, maka ia mau berunding untuk masa satu bulan saja.
Mengenai tuntutan Israel agar Palestina mengakuinya sebagai sebuah negara Yahudi, Abbas mengatakan bahwa Israel bebas menyebut dirinya "Kerajaan Zionis Yahudi Israel" dan itu bukanlah urusannya. Namun jika Israel ingin para perunding Palestina mengakui negaranya, maka Israel harus mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Ketika ditanya apakah dirinya takut pembicaraan damai di masa datang akan gagal, Abbas menjawab dirinya "tidak takut pada apapun."
Abbas menyatakan kemarahannya atas pembunuhan tokoh Hamas di Tulkarem, Tepi Barat Jumat lalu oleh Israel. Dia meminta agar Israel berhenti melakukan serangan atas kota-kota Palestina. [di/maa/rtr/hidayatullah.com
]
Foto: Abbas dan Peres bertemu di New York. (Getty Images)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!