Selasa, 25 Sya'ban 1446 H / 21 September 2010 10:36 wib
1.752 views
MER-C Tangani 2.110 Pasien Korban Banjir di Pakistan
Kondisi korban banjir dan masyarakat Pakistan di wilayah-wilayah yang dikunjungi Tim MER-C sangat memprihatinkan

Hidayatullah.com--Selama dua minggu menjalani misi kemanusiaan bagi korban banjir di Pakistan (27 Ags - 10 Sep 2010), total pasien yang ditangani Tim MER-C, baik pengobatan umum maupun tindakan, sebanyak 2.110 pasien. Pada hari ke-2 misi, Ahad (29/8), Tim MER-C yang terdiri dari 5 relawan mengawali pengobatan bersama dengan lembaga dari Indonesia lainnya yang didampingi oleh staf KBRI di Pakistan.
Pengobatan dilakukan di wilayah Charsadda yang berjarak sekitar 190 km atau 2 jam dari kota Islamabad.
Keesokan harinya, Senin (30/8), Tim memutuskan untuk bergerak ke wilayah banjir lainnya yang masih minim bantuan medis. Wilayah yang dipilih adalah Multan yang terletak sekitar 800 km dari Islamabad.
Perjalanan Tim MER-C ke wilayah ini didampingi oleh staf PIMA (Pakistan Islamic Medical Association) dan seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Pakistan.
Dari Multan, Tim MER-C setiap hari berkeliling dengan mobil sewaan sejenis coaster (L300) untuk memberi pelayanan medis kepada para korban banjir di wilayah-wilayah pelosok.
Selain Multan, Tim juga mengunjungi wilayah Gujrat yang berjarak tempuh sekitar 3 jam dari Multan dan Rajan Pur berjarak sekitar 3 jam lagi dari Gujrat. Daerah lainnya yang dikunjungi Tim MER-C adalah Omar Kut, sebuah wilayah kumuh dan miskin di Pakistan.
Dalam melakukan pengobatan biasanya Tim medis MER-C dibagi menjadi 2 tim. Satu Tim yang terdiri dari relawan wanita memberikan pengobatan di Posko dan satu tim lagi yang terdiri dari relawan laki-laki melakukan mobile clinic ke wilayah-wilayah dan kamp-kamp pengungsi yang ada di pelosok-pelosok.
Di tengah cuaca Pakistan yang terasa amat panas mencapai sekitar 45 – 47 derajat celcius, Tim MER-C tetap berusaha menjalankan ibadah puasa sambil terus memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban banjir. Bahkan sesekali Tim MER-C, khususnya relawan laki-laki, harus menggunakan sepeda motor untuk bisa mencapai wilayah banjir yang tidak bisa dilalui oleh mobil.
Kondisi korban banjir dan masyarakat Pakistan di wilayah-wilayah yang dikunjungi Tim MER-C sangat memprihatinkan. Banyak wanita terutama yang sedang hamil mengalami anemis dan kurang gizi, hal ini tentu akan membahayakan bayi yang sedang dikandungnya. Belum lagi bayi dan anak-anak yang mengalami malnutrisi, busung lapar, dan meningitis. Tim juga sempat menemukan beberapa kasus wanita dan bayi yang mengalami dehidrasi berat.
Kasus-kasus penyakit lain yang ditemukan oleh tim MER-C adalah abses, infeksi mata, infeksi telinga, infeksi pernafasan dan masalah saluran pencernaan. Bahkan saat Tim melakukan tindakan insisi pada salah satu pasien dengan kasus herpes, dari lukanya keluar sejenis cacing.
Bencana banjir menyebabkan higinitas menjadi lebih menyedihkan. Apabila tidak segera ditangani hal ini bisa memperburuk tingkat kesehatan masyarakat.
Semua temuan-temuan ini disampaikan oleh Tim MER-C pada saat konferensi pers di kantor PIMA sebelum kepulangan Tim ke Indonesia agar dapat menjadi masukan dan ditindalanjuti oleh pihak-pihak terkait di Pakistan. Semoga apa yang telah dilakukan bisa sedikit membantu meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir di sana.
Sebelum kembali ke Indonesia, Tim menyerahkan peralatan medis dan obat-obatan yang masih tersisa kepada salah seorang dokter lokal yang masih minim fasilitas kesehatan, serta sebuah Rumah Sakit di Rajan Pur. Tim MER-C juga memberikan donasi sebesar 10,000 USD kepada perwakilan PIMA di Multan untuk pengadaan tenda dan peralatan kebersihan bagi para korban banjir di Multan dan sekitarnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya misi kemanusiaan ini, di antaranya KBRI di Islamabad Pakistan, PIMA, dan lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu serta seluruh donatur yang telah mempercayakan amanah dananya kepada MER-C. Semoga menjadi amal baik bersama,” demikian rilis dari MER-C. [mer/hidayatullah.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!