Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.982 views

Yahudi-Amerika Bawa Palestina ke Venice

Seorang Yahudi Amerika membuat film cerita tentang Palestina. Mengungkap pesan damai di tengah penjajahan

 
Hidayatullah.com--Julian Schnabel, seorang Yahudi Amerika lahir tiga tahun setelah pembentukan Israel, melihat empat dekade sejarah Palestina melalui mata warga Palestina dalam film berjudul “Miral”. Film akan ditayangkan Kamis di Festival Film Venice.
 
"Sangat nyata ini adalah cerita rakyat Palestina, tetapi yang penting adalah seorang Yahudi Amerika yang menceritakan cerita rakyat palestina,” ujar Schnabel,  saat berhenti di Paris dalam perjalanan ke Venice untuk pemutaran film.
 
Film ini berdasarkan novel autobiografi yang judulnya sama dengan nama jurnalis Palestina Rula Jebreal, sebuah buku yang dikatakan oleh sutradaranya menampilkan “dalih” untuk mendapatkan konflik yang kebanyakan selalu ditutupi oleh film Barat.
 
Seperti Jebreal, Miral tumbuh di panti asuhan di Yerusalem Timur milik sosialita Yerussalem dari keluarga kaya Palestina. Suatu pagi di tahun 1948 datanglah sekelompok anak yang kabur dari pembunuhan massal Deir Yassin, desa tetangga, yang dilakukan oleh kelompok militan Yahudi.
 
Diadaptasi dengan bekerjasama dengan pengarang buku, film Schnabel menjajaki kehidupan dua perempuan dari pembangunan panti asuhan hingga tuntutan perdamaian Oslo di tahun 1993, momen untuk harapan yang lebih baik yang kemudian dihancurkan.
 
"Secara keseluruhan poinnya adalah Saya seorang Yahudi Amerika, dan alasan mengapa hal ini menyentuh saya karena ini adalah bagian besar dalam hidup saya,” ujar Schnabel.
 
"Penting bagi Muslim untuk mendengar ini, penting bagi Yahudi untuk mendengar ini, untuk Israel dan untuk orang-orang dimana saja,” ujar Schnabel, yang memenangkan penghargaan sutradara terbaik pada ajang Cannes di tahun 2007 untuk film"The Diving Bell and the Butterfly"  juga beberapa nominasi Oscar.
 
"Ketika saya masih kecil, Israel adalah poin tertinggi untuk ibu saya … kesuksesan Israel adalah sesuatu yang sangat penting untuknya dan juga untuk saya,” katanya.
 
"Ini dilakukan untuk malanjutkannya dan memahami rakyat Palestina dan orang-orang yang berada di tengah-tengah mereka.”
 
Seorang penduduk asli New York yang juga artis terkenal perajin keramik besar neo-expresionis “lukisan piring”, Schnabel menyebutnya “tidak tahu banyak mengenai rakyat Palestina” ketika ia membuat film kelimanya.
 
Buku Jebreal "adalah cara terbaik untuk memahaminya,” ujarnya
 
Schnabel memilih artis India Freida Pinto yang bermain sebagai Latika dalam "Slumdog Millionnaire," untuk peran Miral dan Hiam Abass dari Israel ("The Syrian Bride," "Lemon Tree") untuk panti asuhan yang elegan disutradai Hind Husseini dalam produksi Prancis-Israel-Itali-India. 
 
Untuk membentuk keaslian – pencahayaan yang sempurna- Schnabel suting di Israel dan West Bank khususnya  untuk menangkap situasi tegang.
 
"Serangan ke Gaza terjadi hanya tiga hari sebelum kami tiba di Yerusalem dan saya mencari lokasi di Yerusalem Timur (dari pihak Israel),” ujarnya
 
"Saya ingin suting di rumah Husseini tetapi saya tidak bisa memiliki orang-orang dengan walkie-talkie yang terlihat seperti tentara dan berbicara dalam bahasa Ibrani di dalam rumah,” katanya
 
"Tetapi mereka mempercayai saya, orang Israel dalam kru sangat menghormati dan mereka menggunakan bahasa Inggris ketika berada di lokasi,” kata Schnabel.
 
Mengenai konflik Israel-Palestina, Ia menyebutnya seperti pernikahan: “Orang-orang ini tinggal di rumah yang sama dan akhirnya harus bertahan hidup bersama-sama. Jika kamu menikahi seseorang, kadangkala kamu harus menghilangkan sebagian dari diri kamu untuk mendapat yang lebih besar daripada kamu punya saat kamu masih sendiri.”
 
Schnabel mengatakan ia tetap  berharap akan perundingan damai secra langsung, dan mendedikasikan film ini untuk “orang-orang dari dua belah pihak yang meyakini adanya kedamaian.” 
 
Menurut Julian Schnabel ide pembuatan film ini sebagai bentuk tanggungjawab "sebagai orang Yahudi untuk menceritakan kisah tentang Palestina”.
 
Dengan mengambil syuting di Prancis, India, Israel danItalia, Miral  berdurasi  112 menit dengan menampilkan beberapa pemain, diantaranya  Alexander Siddig, Freida Pinto, Vanessa Redgrave, Willem Dafoe.
 
Debut dari Miral sangat tepat waktu, dimana datang saat presiden AS, Barack Obama, membuka sebuah babak baru perundingan perdamaian Timur Tengah.
 

Sudah banyak sutradara Amerika atau Yahudi mengajarkan ‘pesan damai’ melalui film. Namun sedikit yang mengungkap kejujuran bahwa Israel berdiri karena merampas dan menjajah tanah Palestina. [afp/guardian/cam/hidayatullah.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X