Mufti Suriah Sebut Niqab Sebagai Adat

Menteri Pendidikan Tinggi Suriah sebelumnya telah melarang mahasiswi bercadar untuk memasuki universitas

Hidayatullah.com--Mufti Suriah, Syeikh Ahmad Badruddin Hassoun menyatakan bahwa niqab hanyalah sebuah adat internal yang ada dalam masyarakat moderat Suriah. Ia berkeinginan berkunjung ke beberapa negara, guna memberitahukan bahwa niqab bukanlah bagian dari agama Islam. Demikian dilansir Islammemo.cc (27/7).

Dalam sebuah seminar di Universitas Homs, Hassoun mengatakan bahwa perubahan niqab dari adat menjadi ibadah, hanya muncul beberapa tahun terakhir saja. Oleh karena itu ia mengimbau agar adanya pengkajian ulang terhadap beberapa adat atau kebiasaan yang berubah menjadi ibadah.

Menteri Pendidikan Tinggi Suriah, Ghiyath Barakat sebelumnya telah memberikan arahan agar melarang mahasiswi yang memakai niqab untuk memasuki Universitas Suriah.

Langkah Suriah mengenai niqab ini serupa dengan langkah yang diambil oleh Pemerintah Mesir. Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi Mesir juga melarang pelajar yang mengenakan niqab untuk memasuki ruangan ujian dan universitas. Meskipun keputusan ini akhirnya menuai banyak protes dari berbagai kalangan di masyarakat Mesir. [sdz/ismm/hidayatullah.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

• Mengaku Asal Minang, Seorang Misionaris 'Ditelanjangi'
• Jangan Jadikan Nisfu Sya'ban Sumber Perpecahan dan Keterbelakangan
• Rokok Mini Landa Saudi, Orang Tua Khawatir
• Bergembiralah, Bulan Ramadhan Segera Tiba
• BlackBerry Dinilai Ancam Keamanan Nasional Uni Emirat Arab
• Wahdah Selenggarakan Acara Puncak Semarak Al-Quran
• Tulisan Bisa Menunjukkan Kepribadian
• Saudi Akan Tentukan Ramadhan dengan Teknologi Modern