Tentara Israel memukuli para relawan yang menghalangi jalan mereka
Hidayatullah.com--Laporan terbaru menyebutkan 16 orang meninggal dan lebih dari 60 orang lainnya luka-luka setelah Israel menembaki kapal Mavi Marmara.
Menurut media-media internasional yang mengirimkan krunya dalam misi Freedom Flotilla, tentara Israel yang berhasil menaiki Mavi Marmara lewat udara, terlibat bentrok dengan ratusan relawan yang berada di atas kapal Mavi Marmara
Israel membenarkan bahwa mereka menembakkan gas air mata dan peluru tajam ke arah rombongan kemanusiaan tersebut.
Menurut Mustafa Barghouti, pejabat Palestina yang dihubungi oleh Al-Jazeera, klaim Israel yang membenarkan tindakan serangan militer atas konvoi Freedom Flotilla tidak bisa dibenarkan, karena rombongan kapal diserang ketika berada di perairan internasional. Selain itu, mereka datang untuk membawa bantuan kemanusiaan.
Wartawan hidayatullah.com termasuk diantara rombongan. Hingga saat ini belum bisa dihubungi.[di/aje/bbc/hidayatullah.com]