Pemerintah Jerman Tetap Dukung Israel

Israel tidak perlu menekan pemerintah Jerman. Tanpa ditekan pun, pemerintah Jerman akan ikut saja

Hidayatullah.com & Sahabat Al-Aqsha.com-- Annette Groth, anggota parlemen Jerman yang beberapa saat lalu pindah dari kapal Yunani ke Mavi Marmara kapal utama Freedom Flotilla di perairan Cyprus 180 mil dari Gaza, mengatakan, pemerintah Jerman mendukung blokade Israel atas Gaza sepenuh  hati.

Annette, anggota parlemen dari partai oposisi kiri menegaskan, Israel tidak perlu menekan pemerintah Jerman untuk menetang misi kafilah Freedom Flotilla. “Israel tidak perlu menekan pemerintah Jerman. Tanpa ditekan pun, pemerintah Jerman akan ikut saja,” ujar Annette kepada www.hidayatullah.com & Sahabat Al-Aqsha.com di ruang pers (30/5).

Parahnya lagi, kata Annette, pemerintah Jermah juga turut menyuplai senjata ke Israel. Padahal, katanya, ketentuan hukum di Jerman melarang menjual senjata ke zona konflik. “Tapi pemerintah berpikir bahwa ini (jual senjata) adalah bisnis yang bagus,” kata Annette.  [sur, dzik, san/hidayatullah.com & Sahabat Al-Aqsha.com]

Keterangan foto: Sebagian peserta kafilah di buritan dek 4 kapal Mavi Marmara saat kapal kembali bergerak setelah 60 jam berhenti di titik 180 mil dari Gaza. Nampak di kejauhan kapal-kapal lain anggota Freedom Flotilla

Salurkan Bantuan Anda untuk Palestina melalui; Sahabat Al-Aqsha & Hidayatullah.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

• Seorang Yahudi Relakan Ibunya untuk Gaza
• 'Semakin Panik Israel, Semakin Lucu'
• Jibriel Tegaskan dirinya Seorang Jurnalis, Bukan Teroris
• Emrin Cebi; 'Ibu' 16 Ribu Yatim di Belasan Negara
• ''Mabuk Laut Lebih Kutakuti, Dibanding Israel''
• 15 Orang dari Kapal Free Gaza Movement Gabung Mavi Marmara
• Tiga Puluh Perempuan Membeli Kapal untuk Gaza
• Cadar dan Tattoo di Kafilah Menuju Gaza