Rabu, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Mei 2010 09:33 wib
1.966 views
Pemkot Palembang Gagas Pembangunan 70 Perpustakaan Masjid
Kepala Perpustakaan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi mengatakan, saat ini Palembang punya 5.000 taman bacaan
Hidayatullah.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggagas pembangunan 70 perpustakaan di masjid-masjid se-Kota Palembang.
Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra menyampaikan komitmen tersebut ke semua jajaran di Pemkot Palembang untuk membangun lebih banyak pos bacaan.
”Pemerintah akan melakukan kerja sama dengan pihak mana saja untuk terus mendongkrak minat baca di kalangan masyarakat,” kata Eddy.
Upaya menumbuhkan minat baca bagi warganya diwujudkan dengan mendirikan taman bacaan di sekolah-sekolah.Kepala Perpustakaan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang Nurhayati beberapa waktu lalu mengatakan, saat ini Palembang sudah punya 5.000 taman bacaan.
Buku-buku bacaan itu, ujar Nurhayati, saat ini tersedia di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang, di Jalan Bambang Utoyo, dengan komposisi 60% buku pengetahuan umum, dan sisanya 40% untuk buku pengetahuan agama. Dia menambahkan, pada 2013 pihaknya menargetkan semua perpustakaan di Kota Palembang telah menjadi pusat-pusat bacaan terlengkap.
Sehingga,warga tak perlu repot-repot lagi mencari buku maupun literatur tentang semua hal di perpustakaan lain di Tanah Air. “Ini sesuai instruksi Wali Kota
Palembang yang harus kita realisasikan segera,”kata Nurhayati. Terpisah,Sekretaris Badan Perpustakaan Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) Suhana Devi Almuslim di ruang kerjanya menyampaikan, minat baca warga Kota Palembang menunjukkan tren positif.
Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya angka kunjungan ke pusat-pusat bacaan. Salah satunya di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Sumsel.“Rata-rata sekitar 300–400 orang yang datang ke sini, untuk sekedar membaca atau meminjam buku. Jumlah itu semakin bertambah pada hari Sabtu atau hari-hari libur. Kebanyakan pengunjung dari siswa sekolah,mahasiswa, dan masyarakat umum,” ujar Suhana.
Animo tinggi warga itu disikapi Badan Perpustakaan dengan melakukan berbagai upaya,antara lain dengan memperbanyak jumlah koleksi buku. Saat ini di perpustakaan tersebut sudah tersedia 91.000 buku bacaan dari berbagai disiplin ilmu.Jumlah itu bertambah 24.000 dibandingkan pada 2009 sebanyak 67.000 buku bacaan.
“Kami juga menggelar serangkaian lomba untuk merangsang minat baca warga. Seperti lomba pidato,lomba bercerita untuk para guru TK.Juga ada Hari Kunjungan Perpustakaan setiap 17 September yang merupakan agenda rutin perpustakaan daerah,”kata Suhana. Selain itu, pihaknya menyediakan layanan internet gratis bagi pengunjung yang membawa laptop.
“Bila sebelumnya hotspot gratis itu hanya sampai pukul 17.00 WIB,dan sekarang 24 jam. Silakanmasyarakat menikmati hotspot di luar halaman gedung ini. Termasuk pembuatan kartu anggota perpustakaan juga melalui internet,”imbuh dia. [sin/hidayatullah.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!