Perdana Menteri Mesir Inginkan Mubarak Jadi Presiden Lagi

Meskipun sudah sangat tua sekali, namun Presiden Mubarak masih dinilai pantas untuk memimpin Mesir satu periode lagi

Hidayatullah.com--Perdana Menteri Mesir, Ahmad Nazif menyatakan bahwa ia ingin mencalonkan Presiden Husni Mubarak lagi  untuk masa jabatannya yang keenam kali sebagai presiden Mesir pada Pemilihan Umum Presiden tahun 2011 yang akan datang. Hal ini karena adanya isyarat kalau Mubarak masih ingin meneruskan  pemerintahannya. Demikian dilansir Al-Arabiya.net, Sabtu (22/5).

Nazif mengatakan kepada surat kabar As-syuruq dan Mesir Al-Yaum pada hari Sabtu (22/5/10) bahwa ia berharap Presiden Mubarak masih mampu dan diberi kesehatan oleh Allah untuk melanjutkan pemerintahannya, sehingga siap bersaing pada pemilu presiden Mesir tahun depan.

Perdana Menteri yang dekat dengan Presiden Mubarak ini menambahkan bahwa menjaga stabilitas negara pada masa-masa sekarang ini sangat penting sekali. Dan ia menilai bahwa sekarang belum ada pemimpin yang mampu untuk mengemban tanggungjawab ini.

Presiden Mubarak yang telah berumur 82 tahun ini tengah menjalani perawatan untuk menyembukan penyakit pada empedunya. Namun ketika ditanya mengenai kesehatannya itu, ia hanya menjawab, "hanya Allah yang tahu".

Sedangkan mengenai pencalonan Jamal Mubarak untuk menggantikan ayahnya Husni Mubarak, Nazif menilai hal itu lebih cenderung tidak digubris. Dan calon lainnya pun, seperti Muhammad Al-Baradai' juga dinilai tidak begitu kuat.

Tahun depan, Presiden Mubarak akan genap memimpin Mesir selama 30 tahun, sejak menggantikan Presiden Anwar Sadat pada tahun 1981. [sadz/aby/hidayatullah.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

• Ancaman Israel Dibalas Gemuruh Takbir dan Tahlil di Pelabuhan Istanbul
• Kasus Kartun Nabi dan Ujian Cinta Kita
• Komnas HAM: Tembak Langsung Rendahkan Martabat Manusia
• lmuwan AS Temukan Sel Hidup Sintetis Pertama
• Kebebasan Pers di Arab Terkekang
• Larangan Burka Tinggal Tunggu Persetujuan Parlemen Prancis
• MER-C Bantah Terima Dana dari Susno
• Indonesia Akan Jadi Pemain Besar Asuransi Syariah