Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
1.701 views

Komnas HAM: Tembak Langsung Rendahkan Martabat Manusia

Komnas HAM menduga, prosedur penembakan tersangka teroris sebagai upaya memusnahkan salah satu kelompok agama

Hidayatullah.com-- Anggota Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM ), Dr. Saharuddin Daming, mengkritik keras kebijakan dan prosedur Polri dalam proses penanganan para tersangka teroris dengan cara ditembak mati.

Daming menilai, tembak mati langsung kepada tersangka teroris yang diburu adalah pelanggaran HAM berat. Sebab dengan begitu, Polri dengan secara sepihak telah melakukan justifikasi serta eksekusi sendiri kepada orang yang belum dinyatakan bersalah oleh pengadilan.

"Ini adalah extra-judicial killing atau pembunuhan yang melanggar hukum. Padahal, para tersangka teroris hanya bisa dinyatakan bersalah oleh pengadilan," kata Saharuddin Daming, dalam perbincangan dengan hidayatullah.com, Jumat (21/05).

Adapun dalih Polri melakukan penembakan kepada tersangka teroris karena tersangka melakukan perlawanan, dibantah keras oleh Daming.

Dikatakan Daming, hal tersebut hanyalah dalih sepihak dari pihak Polri semata. Dalih itu hanya sebagai upaya menunjukkan bahwa Polri ingin membangun kesan serius menangani kasus terorisme.

Prosedur penanganan tersangka teroris dengan penembakan langsung itu, kata Daming, sangat jelas melanggar Undang Undang Pasal 104 N0.39 tentang Hak Asasi Manusia, serta melanggar UU No.8 Tahun 1981 Tentang KUHAP, yang mengatur prinsip azas praduga tak bersalah.

"Dengan begitu, Polri sebagai penegak hukum justru merendahkan martabat manusia. Saya menduga, Polri melalui Densus kini sedang berusaha memusnahkan salah satu kelompok agama. Ini genosida," terang pria yang juga duduk sebagai Komisioner Subkomisi Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM ini.

Daming pun tak yakin dan meragukan keterangan Polri bahwa kelompok teroris di Indonesia saat ini sedang mengincar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Keterangan Polri itu, nilai Daming, hanyalah merupakan alibi yang sengaja dibangun untuk mendapatkan dukungan dan fasilitas negara yang lebih banyak lagi. Sebab, kata dia, jika itu sudah masuk ranah kepentingan dan keamanan Kepala Negara, maka jelas pemerintah dan negara pun akan mendukung.

"Sayangnya, SBY sangat percaya," tutur Daming.

Padahal logikanya, menurut  Daming,  yang seharusnya menjadi target bukan SBY, tapi adalah Polri yang selama ini memang sangat demonstratif melakukan serangkaian penembakan kepada tersangka teroris. "Tapi kenapa dialihkan ke SBY," katanya.

Agar tidak terjadi kontra kepentingan di tubuh Polri, Daming mengusulkan agar Badan Reserse dan Kriminal Polri dipisahkan dan dibuat sebagai lembaga sendiri.

"Bisa nanti dinamakan Komisi Investigasi Negara, seperti FBI di Amerika. Agar bisa independen, dan tidak digunakan untuk kepentingan penguasa," ujar Daming memungkasi. [ain/www.hidayatullah.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X