Seleksi Calon Mahasiswa Universitas Al Ahgaff Yaman Dimulai

Materi yang diujikan meliputi baca kitab, nahwu, fikih, serta kemampuan tulis dan percakapan bahasa Arab. Jumlah mahasiswa yang diterima tidak dibatasi kuota

Hidayatullah.com--Seleksi calon mahasiswa Universitas Al Ahgaff Yaman akan dilaksanakan di beberapa tempat di Indonesia. Di Jawa Timur seleksi diadakan di Darul Lughah wa Ad Dakwah Bangil, yang akan dimulai tanggal 5 dan 6 Juni.

Di Jawa Tengah diselenggarakan di Pesantren Kauman Lasem pada tanggal 8 Juni. Sedangkan untuk wilayah Sumatera diadakan di Pesantren Ar Riyadh Palembang tanggal 16 Juni. Pesantren Al Ahgaff Bogor juga melaksanakan seleksi pada tanggal 24 Juni mendatang, sebagaimana disampaikan Habib Hasan Jufri, perwakilan Universitas Al Ahgaff di Indonesia kepada Hidayatullah.com

Materi yang diujikan meliputi baca kitab, nahwu, fikih, serta kemampuan tulis dan percakapan bahasa Arab.

Dalam seleksi ini tidak dibatasi jumlah mahasiswa yang akan diterima. ”Tidak ada kuota, tergantung hasil tes nanti, berapa yang memenuhi syarat,” jelas, penanggung jawab Pesantren Al Ahgaff Bogor ini.

Sebagaimana diketahui, tiap tahun Universitas yang terletak di Hadramaut ini mengirim utusan untuk melakukan seleksi penerimaan calon mahasiswanya. Tahun lalu 160 santri Indonesia diterima di universitas yang Fakultas Syari’ahnya amat diminati ini.  

Saat ini ada 420 pelajar Indonesia yang melakukan studi di universitas swasta yang dibuka tahun 1995 ini. Mereka memperoleh beberapa fasilitas gratis, termasuk asrama, makan, serta tidak dipungut biaya pendidikan. [tho/www.hidayatullah.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

• Polri Dianggap Ringan Tangan Hadapi Terduga Teroris
• Haji Tahun Depan Mulai Dicoba Gunakan Monorail
• Dua Bank Arab di Gaza Telah Ditutup
• 7 x 24 Jam untuk Patung Tiga Mojang
• Fosmit Undang Ust. Jefry Al Bukhori ke Taiwan
• Masjid Nabawi Dilengkapi Teknologi Canggih
• Gubernur Kalsel Wajibkan Siswa Belajar Al Quran
• Aktivis Perdamaian Inggris Gelar Konferensi "Bela Muslim"