Selasa, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 30 Maret 2010 08:07 wib
3.971 views
Teroris Kristen AS Dibekuk FBI
Anggota kelompok teroris Kristen di Amerika Serikat, ditangkap FBI setelah mengancam komunitas Muslim
Hidayatullah.com--Sembilan orang anggota milisi Kristen di wilayah Midwest ditangkap dalam pengerebekan Joint Terrorism Task Force yang dipimpin FBI di Michigan, Ohio dan Indiana.
Hari Ahad, seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan di Washington, D.C. membenarkan bahwa agen-agen FBI berada di kota kecil Washtenaw and Lenawee selama akhir pekan untuk memantau gerak-gerik Hutaree, sebuah kelompok milisi Kristen. Agen Khusus FBI di Detriot, Sandra Berchtold, kepada The Detroit News mengatakan, perintah penangkapan dikeluarkan oleh pengadilan dan dia menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut.
Sumber-sumber mengatakan, dua hari FBI melakukan penyisiran di kota Adrian, sebelah baratdaya Michigan, guna meringkus kelompok militan yang dikenal dengan Hutaree. Kelompok milisi bersenjata ini mengaku sebagai prajurit-prajurit Kristen yang siap bertempur melawan para anti-Kristus.
Televisi WXYZ melaporkan beberapa helikopter terbang mengitari angkasa wilayah target pada Sabtu malam. Dan para agen membentuk beberapa pos pemeriksaan. Para saksi mengatakan kepada stasiun televisi tersebut, sepertinya sejumlah kecil pasukan diterjunkan ke daerah itu.
Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Joint Terrorism Task Force terlibat dalam operasi penggerebekan tersebut.
Mike Lackomar dari Michigan Militia mengatakan, The Southeast Michigan Volunteer Militia dan Michigan Militia tidak ikut digerebek.
Lackomar mengatakan, ia mendengar dari anggota milisi lain bahwa FBI memburu Hutaree, setelah para anggotanya mengancam akan melakukan tindak kekerasan terhadap organisasi-organisasi Muslim.
"Kemarin malam dan hingga hari ini (29/3) FBI melakukan penggerebekan atas rumah-rumah milik anggota Hutaree. Mereka aliran kepercayaan. Mereka bukan anggota komunitas milisi kami," katanya.
Menurut Lackomar, ia mendapat kabar ada lima penahanan pada hari Sabtu, dan lima lainnya pada Ahad pagi. FBI menolak memberi komentar atas hal ini.
Salah satu anggota Hutaree menghubungi pemimpin Michigan Militia untuk meminta bantuan pada hari Sabtu, setelah para agen memulai penggerebekan mereka.Tapi, kata Lackomar, anggota milisinya yang berasal dari keturunan Islam dan pernah mendengar tentang ancaman Hutaree itu, menolak untuk memberikan bantuan.
Ahad kemarin Lackomar mengatakan, sekarang pemimpin Michigan Militia bekerjasama dengan pejabat federal untuk memberikan informasi dalam penyelidikan kasus Hutaree.
Sumber-sumber dari Michigan Militia mengatakan, salah satu penggerebekan FBI dilakukan ketika seorang anggota Hutaree mati karena sebab alami. Setelah itu seorang pemimpin Hutaree ditangkap dan FBI melanjutkan penggerebekan di beberapa lokasi lain.
Associated Press melaporkan, jurubicara FBI Scott Wilson di Cleveland mengatakan, para agen menangkap dua orang pada hari Sabtu di baratlaut Ohio. Penangkapan ketiga dilakukan di Illinois pada hari Ahad, sehari setelah penggerebekan di baratlaut Indiana.
Dawud Walid, Direktur Eksekutif Council on Islamic-American Relations of Michigan (CAIR), dalam acara perayaan ke-10 ulang tahun CAIR mengumumkan, bahwa mereka mendapat telepon dari jaringan jurnalis tentang dugaan ancaman terhadap Muslim.
"Jangan biarkan berita ini membuat Anda takut menjalankan ajaran agama Anda," kata Walid ketika itu. Dan ia mengatakan akan mengontak pihak berwenang setempat mengena informasi tersebut. [di/dn/www.hidayatullah.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!