Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.248 views

Pemilihan Ketua Umum Tanfidziah PBNU Dipercepat

Jika muktamar sebelumnya memperebutkan Ketua Umum, kini justru memperebutkan Rois Syuriyah NU

Hidayatullah.com--Pelaksanaan pemilihan Ketua Umum Tanfidziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Muktamar Ke-32 NU di Makassar dipercepat sehari dari jadwal semula.

Panitia Bidang Media dan Dokumentasi Muktamar Muhammad Rusli, di Makassar, Kamis, mengatakan, awalnya pemilihan akan berlangsung pada Sabtu (27/3). Namun, panitia akhirnya memutuskan melaksanakannya pada Jumat (26/3) karena beberapa agenda sudah selesai dilaksanakan.

Kendati jadwal pemilihan Ketua Umum Tanfidiziah PBNU dipercepat, Rusli belum bisa memastikan jadwal pemilihan Rais Aam Dewan Syuriah PBNU juga akan dimajukan. Jadwal pemilihan rais aam sendiri baru akan diputuskan pada Kamis malam.

Sementara itu, Ketua Panitia Muktamar Hafidz Usman mengatakan, penutupan muktamar ada kemungkinan juga dipercepat. Seharusnya kegiatan tersebut berlangsung Minggu (28/3), namun akhirnya diputuskan pada Sabtu (27/3). "Ini dilakukan karena kebanyakan peserta sudah memesan tiket pulang pada Minggu pagi," ujarnya.

Akibat percepatan itu, kata dia, sejumlah agenda muktamar terpaksa dipadatkan. Misalnya, setelah pemilihan Ketua Umum PBNU dan Rais Aam PBNU, acara langsung dilanjutkan dengan penutupan muktamar.

Menanggapi adanya tudingan intervensi dari luar terhadap pemilihan pucuk pimpinan PBNU, Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, hal itu harus dibuktikan.

Sebelumnya, anggota F-PKB DPR Lily Chodijah Wahid, Ketua PBNU Masdar Farid Masudi, dan kalangan muda NU menduga kuat adanya intervensi kekuasaan dalam Muktamar NU.

Menurut Hasyim Muzadi, dalam pengamatannya selama berlangsung muktamar, tidak ada sesuatu yang aneh yang menunjukkan adanya intervensi.

"Bagi saya, jalannya Muktamar NU ini masih normal-normal saja. Kalau ada pejabat negara dan tamu-tamu negara yang datang ke muktamar, ya, monggo saja, tapi jangan langsung dicurigai ada intervensi," katanya.

Sementara itu, sejumlah calon Ketua Umum PBNU tampak mulai mencari dukungan dari peserta muktamar (muktamirin). Salahuddin Wahid, misalnya, bertemu dengan sejumlah pimpinan NU daerah dan menyatakan siap memimpin NU.

Sementara itu, Slamet Effendy Yusuf merasa optimistis mampu meraih dukungan suara sekitar 70 persen. "Saya optimistis meraih dukungan suara 70 persen dengan kalkulasi dukungan dari sejumlah daerah, khususnya Sulawesi sudah memberikan sinyal dukungan," katanya.

Menurut dia, kompetensinya untuk maju sebagai calon Ketua Umum PBNU tidak terlepas dari sejumlah pengalaman. Di antaranya berkecimpung di ormas Islam NU dan pernah menjadi legislator DPR hingga 2009.

Ahmad Bagdja juga optimistis akan terpilih menjadi Ketua Umum PBNU di Muktamar Ke-32 NU di Makassar. "Saya yakin dapat dukungan besar. Saya rasakan dukungan kepada saya makin besar, meski saya muncul sebagai kandidat paling belakang," kata Bagdja.

Tokoh yang sudah menyatakan siap maju mencalonkan diri adalah Said Aqil Siradj, Salahuddin Wahid, Masdar F Masudi, Ali Maschan Moesa, Slamet Effendy Yusuf, dan Ulil Abshar Abdalla.

Sementara itu, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), KH Ma'ruf Amin, menyatakan bersedia menjadi rais aam atau pemimpin tertinggi Nahdlatul Ulama (NU). "Jika memang diberi amanat, saya siap," kata Ma'ruf.

Bahkan, jika terpilih sebagai Rais Aam NU dan diharuskan mengundurkan diri dari Wantimpres, salah seorang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menyatakan siap melakukannya.

Ketika ditanya tentang tudingan adanya intervensi kekuasaan terhadap muktamar, terutama menyangkut suksesi kepemimpinan NU, Ma'ruf menyatakan kemungkinan itu bisa saja ada. Yang jelas, menurut Ma'ruf, hubungan NU dengan pemerintah harus tetap dijaga, tentunya bukan dalam arti hegemoni-kooptasi.

Rois Syuriah

Sementara itu, jika muktamar sebelumnya dinamika terjadi saat pemilihan Ketua Umum PBNU, kini justru perebutan Rois Syuriyah NU menjadi kunci pertarungan perebutan kursi Ketua Umum PBNU.

Setidaknya hingga hari ketiga Muktamar ke 32 NU di Makassar telah empat nama yang siap maju menjadi Rois Aam yaitu KH Sahal Mahfud, KH Hasyim Muzadi, KH Maemun Zubair, dan KH Ma’ruf Amin. Padahal, jauh sebelum muktamar digelar, hanya terdapat dua nama yang muncul ke publik yaitu KH Sahal Mahfud dan KH Hasyim Muzadi. [antara/hid/www.hidayatullah.com] 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X