Warga membawa bendera negara-negara Arab untuk menunjukkan keeratan hubungan dengan Arab dan perannya mendukung Palestina
Hidayatullah.com--Ratusan warga Palestina hari ini Kamis (25/3) berunjuk rasa di depan tugu peringatan korban blockade Gaza di lapangan Katibah barat kota atas undangan Komite Rakyat Anti Blokade. Mereka meminta KTT Arab yang akan digelar di Libia bulan ini untuk membebaskan blokade Gaza.
Mereka membawa bendera negara-negara Arab untuk menunjukkan keeratan hubungan dengan Arab dan perannya dalam mendukung Palestina.
Sementara itu aleg Jamal Hidlri yang juga ketua Komite Rakyat Anti Blokade menegaskan kembali permintaannya kepada KTT Arab untuk mendukung Al-Quds dan Gaza.
“Saat ini kondisi regional dan internasional adalah peluang tepat bagi negara Arab untuk mengeluarkan keputusan melawan Israel soal Al-Quds dan membebaskan Jalur Gaza dari blockade. Apalagi bangsa Palestina sudah berteriak, “Selamatkan Palestina, Al-Quds, Palestina, Gaza yang terblokade”.
Ia meminta kepada KTT Arab agar memberikan bantuan kepada seluruh elemen bangsa Palestina, dari buruh yang menganggur, pelajar yang tidak meneruskan studi, keluarga miskin, keluarga tahanan, dan mendukung proyek untuk penyandang cacat.
Kepada KTT Arab, Hidlri meminta agar membentuk delegasi level tinggi untuk mengunjungi Gaza yang terblokade untuk melihat kondisi bekas agresi Israel dalam segala bidang; kesehatan, social, lingkungan dan kemanusiaan.
“Selain itu, KTT Arab harus merekontruksi Gaza dan memberikan anggaran yang sudah pernah canangkan dan tinggal di realisasi.” Tegasnya.
Hidlri juga menegaskan pentingnya bekerja dari dimensi hokum soal blockade Gaza melalui laporan Goldstone dan Falk.
Hidlri juga menegaskan pentingnya menyiapkan dukungan dana khusus bagi kota Al-Quds yang mengalami aksi yahudisasi brutal dan pembangunan permukiman dan Israel berusaha mengusir warga Palestina dari rumah dan tanah mereka, apalagi masjid Al-Aqsha sedang digali di bawahnya.
Soal perundingan dengan Israel, Hidlri menegaskan, Israel tidak memiliki proyek perdamaian, bahkan menantang Arab memulai perundingan tidak langsung dengan cara membangun permukiman yahudi bari di Al-Quds. Karenanya, Arab harus meningkatkan tuntutannya kepada Israel. [Infopalestina/
www.hidayatullah.com]