Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.468 views

Kaum Gay dan Lesbian Se-Asia Adakan Kongres di Surabaya

Gay Surabaya mengaku lebih diterima warga. Namun pendapat ini ditolak MUI Jatim. Jangan sampai Allah menimpakan musibah, katanya

Hidayatullah.com—Jika tak ada aral-melintang, organisasi gay dan lesbian se-Asia akan menggelar pertemuan akbar di Surabaya pada 26 hingga 28 Maret mendatang. Kegiatan yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini bakal diikuti sedikitnya 200 peserta dari belasan negara di Asia dan didatangi peserta tamu dari benua lain.

Pertemuan yang berlabel The International Lesbian and Gay Association (ILGA) Asia Regional Conference ini merupakan kongres yang keempat kalinya. Tiga kali pertemuan sebelumnya digelar di Chiang Mai, Thailand (2008), Cebu, Filipina (2005), dan Mumbai, India (2002).

Ketua Panitia ILGA Asia Regional Conference, Poedjiati Tan mengakui, perhelatan ini akan berlangsung di Hotel Mirama Grand Marcure Surabaya. Konferensi akan mempertemukan sejumlah masalah sekaligus mencari jalan keluar terkait persoalan sosial golongan minoritas ini. Di antaranya dengan menggelar seminar tentang kesehatan, pendidikan, masalah diskriminasi, dan masalah-masalah lainnya.

“Ini murni pertemuan ilmiah untuk berbagi pengalaman antarorganisasi,"  kata Tan kepada Surya, Senin (22/3).

Perhatian khusus juga akan diberikan kepada perwakilan organisasi perempuan dan transgender.

Konferensi ini, kata dia, tidak eksklusif dikuti oleh organisasi gay dan lesbian saja. Namun terbuka untuk semua orang yang mendukung hak-hak semua gender dan kelompok-kelompok yang terpinggirkan secara seksual.

Acara ini diduga akan berlangsung meriah. Menurut buku panduan acara, selain seminar juga ada acara-acara hiburan untuk penutupan yaitu karnaval jalanan.

Kata Tan, sampai saat ini sudah ada 150 peserta yang mengirimkan konfirmasi kehadiran mereka. Di antaranya delegasi dari Singapura, Thailand, China, India, dan Malaysia. Beberapa peserta masih terkendala perolehan visa, menurut Tan, di antaranya peserta dari Bangladesh.

Namun berdasarkan pengalaman konferensi serupa dua tahun lalu, kongres akan dihadiri peserta yang mewakili 16 negara termasuk negara-negara peninjau. Saat ini, di Asia saja ada sekitar 100 organisasi lesbian, gay, biseksual, dan transeksual, termasuk di dalamnya organisasi perempuan.

Tan menjelaskan, persoalan kesehatan reproduksi diperkirakan bakal menjadi bahasan utama dalam pertemuan ini. Sejumlah ahli kesehatan akan didatangkan untuk mencari formula dalam menekan peyebaran penyakit menular seksual.

Herry da Costa, Ketua GAYa Nusantara –organisasi gay tertua di Indonesia– mengatakan bahwa organisasinya didapuk sebagai panitia lokal karena posisi Indonesia sebagai tuan rumah. “Ini pengalaman yang sama sekali baru menjadi tuan rumah untuk acara akbar seperti ini,” kata Herry, Senin (22/3).

Dia mengatakan, segala bentuk perizinan sudah dikantongi panitia. Mulai izin dari kepolisian di tingkat kota hingga ke Mabes Polri.  

Doktor Antropologi yang juga pendiri GAYa Nusantara, Dede Oetomo, kepada harian Surya mengatakan, bahwa Surabaya dipilih oleh ILGA diduga karena kota ini lebih terbuka dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. Selain itu, tiga pengurus ILGA, satu di antaranya berasal dari Surabaya yaitu Poedjiati Tan.

“Saya pikir kegiatan ini juga bisa diikuti oleh kaum heteroseksual agar tidak ada lagi kesalahpahaman, “ ujar mantan dosen FISIP Unair ini.

Sebab, kata dia, selama ini golongan gay kerap dibenci sekaligus dirindukan di negeri ini. Di sisi lain sebenarnya keberadaannya diakui dalam sejumlah profesi.

Poedjiati Tan, salah seorang panitia acara mengklaim, dipilihnya kota Surabaya karena penerimaan gay dan lesbi di Surabaya cukup bagus.

“Penerimaan masyarakat Surabaya terhadap gay dan lesbian cukup bagus. Jadi tidak ada persiapan yang berlebihan, “ujarnya dikutip Koran Jawa Pos.

Namun klaim kelompok gay ditampik tokoh ulama Jawa Timur. Ketua MUI Jawa Timur, KH. Abdussomad Bukhori menolak keras Konferensi Lesbian dan Gay se-Asia yang akan diadakan di Surabaya pada 26-28 Maret mendatang.

“MUI Jatim menolak keras konferensi gay di Surabaya. Acara tersebut sangat tidak cocok,” katanya kepada hidayatullah.com (23/3) sore tadi.

Dia menambahkan, gay dan lesbi adalah sesuatu yang dilarang agama. Jadi, sangat tidak layak jika diadakan di tengah masyarakat yang beragama. Menurutnya, Indonesia, khususnya Surabaya sudah banyak ditimpa masalah. Karena itu, dia megatakan, jangan sampai ditambah lagi dengan masalah baru lagi. [sur/jap/cha/ans/www.hidayatullah.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X