Sabtu, 4 Jumadil Awwal 1446 H / 13 Maret 2010 12:49 wib
2.205 views
Obama Tunda Kunjungan ke Indonesia
Presiden Obama juga batal membawa istrinya, Michelle Obama, dan dua puteri mereka Malia dan Sasha ke Indonesia
Hidayatullah.com--Presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama menunda kunjungannya ke Guam, Indonesia dan Australia. Selain menunda, Obama juga akan mempersingkat kunjungan tersebut. Semula, kunjungan Obama direncanakan berangkat mulai 18 Maret 2010. Belakangan, ada kemungkinan keberangkatan ditunda menjadi 21 Maret 2010.
Ini terjadi karena ada keluhan dari anggota DPR asal Demokrat. Kader-kader Partai Demokrat merasa dipaksa segera menuntaskan pemungutan suara soal layanan kesehatan, agar Obama dan keluarga bisa berangkat ke Indonesia pekan depan, demikian dilaporkan media AS, Jumat (12/3).
Presiden Obama juga batal membawa istrinya, Michelle Obama, dan dua puteri mereka Malia dan Sasha ke Indonesia.
"Presiden akan menunda keberangkatan ke Indonesia dan Australia. Ibu Negara dan putri-putri tidak ikut berangkat," kata Juru Bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, Jumat, melalui akun Twitter miliknya.
Sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari Gedung Putih mengenai tanggal pasti kunjungan Presiden Obama di Indonesia.
New York Times, Jumat waktu setempat, mengutip sumber pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya, bahwa Obama menunda keberangkatan ke Asia dan Australia. Ini agar dapat memusatkan perhatian menggolkan undang-undang pelayanan kesehatan.
Menurut laporan media, Presiden Obama sendiri telah setuju untuk menunda keberangkatannya dari 18 Maret menjadi 21 Maret dan akan mempersingkat kunjungannya hanya untuk urusan pekerjaan.
Semula, Kamis (11/3), Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs membantah kemungkinan keberangkatan Obama ditunda. Gibbs juga menepis kritik kunjungan Obama ke Indonesia sebagai liburan keluarga. "Ini sama sekali bukan liburan... Ini kawasan yang penting di dunia dan mitra penting (bagi AS, red)," kata Gibbs.
Isu reformasi semakin membuat panas pertikaian politik Demokrat dengan para lawannya dari Partai Republik dan menyibukkan Kongres Amerika dalam sembilan bulan terakhir. [bbc/mtv/www.hidayatullah.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!