Hidayatullah.com—Syeikhul Azhar, Syeikh Sayyid Dr. Mohamed Sayyid Thantawi, meninggal dunia akibat serangan jantung pada hari Rabu (10/3), selama kunjungan ke Arab Saudi, demikian ujar salah seorang pejabat di al-Azhar sebagaimana dikutip beberapa media Timur Tengah.
Tanthawi adalah pimpinan lembaga bergengsi, Majma' al-Buhuts al-Ismiyyah (Lembaga Riset Keislaman) di bawah Yayasan Al Azhar. Majma' al-Buhuts al-Islamiyyah, merupakan salah satu lembaga riset Islam yang kerap dijadikan rujukan masalah hukum.
Seorang sahabat Thantawi, Ashraf Hassan, mengatakan kepada Reuters, bahwa Mohamed Wasel, Wakil Thantawi diharapkan akan menggantikan sementara dan mengambil alih kepimpinan Al-Azhar sampai ditunjuk pengganti yang baru.
Tahun 2008 lalu, media Israel sempat menelikung Sayyid Thantawi, dengan isu panas beredarnya foro salaman almarhum dengan mantan Perdana Menteri Israel Simon Perez.
Namun dalam keterangannya, kantor Syeikhul Azhar menyatakan bahwa hal tersebut adalah sekedar prosesi berjabatan tangan biasa sebagaimana lazimnya. Thantawi juga menyalami Perez dengan tanpa adanya rencana dan seremoni terlebih dahulu, tetapi berlangsung alami begitu saja, ujarnya.
Belum lama ini, Syeikh juga sempat menjadi perhatian dunia, ketika melarang penggunaan penutup wajah (cadar) untuk pelajar di lingkungan Al-Azhar. Para murid diperintahkan untuk melepas cadarnya selama mereka berada di sekolah.