Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.292 views

Pengalaman Gadis Muslim AS Berhijab

Hidayatullah.com--Sara Uddin tersenyum sambil memperbaiki hijab hitamnya setelah menunaikan shalat Jumat bersama sejumlah Muslim laki-laki dan perempuan.

Keluar dari ruangan, ia telah bersiap diri menghadapi aneka pertanyaan, tatapan, bahkan anggapan negatif tenang sehelai kain yang menutupi kepalanya.

"Saya ingin mengalahkan semua stereotipe dengan hijab ini, dan cara satu-satunya adalah dengan membicarakannya," ujar Sara kepada IslamOnline.

Sara, gadis berusia 22 tahun, telah mengenakan hijab selama hampir 4 tahun.

"Pertama kali saya mengenakannya ketika duduk di SMA di San Diego, California. Rasanya menyenangkan. Tempat itu sangat beragam dan orang-orang menampakkan budaya dan kepercayaan yang berbeda-beda," katanya mengenang.

"Namun ketika saya kembali ke Washington, saya mendapati sejumlah tatapan (sinis) dari komunitas non-Muslim. Saya paham, mungkin situasinya berbeda."

Sara mengatakan, meskipun ia tidak menerima serangan nyata karena jilbabnya, namun pandangan negatif sering diterimanya.

"Menurut saya bagus jika saya dikomentari, karena itu berarti kesempatan untuk menunjukkan siapa saya, dan mengapa saya melakukannya (berhijab)."

Dalam Islam hijab adalah sebuah kewajiban, bukan sebuah simbol relijius yang menandakan afiliasi seseorang terhadap suatu aliran.

"Saya orang Amerika, saya dilahirkan di sini dan memiliki teman-teman di sini," kata gadis yang bekerja di bank itu penuh percaya diri.

"Dan saya adalah seorang Muslim. Ini (hijab) adalah bagian dari aturan Islam, dan saya berpegang teguh padanya."

Meskipun tidak ada data resmi, diperkirakan ada 7-8 juta Muslim yang menetap di Amerika Serikat.

Bagi Amina Saleh, 24 tahun, hijab tidak pernah menjadi halangan untuk meraih cita-citanya.

"Sekarang saya bekerja di bidang kesehatan masyarakat, dan saya berjumpa dengan banyak orang setiap harinya. Saya tidak pernah merasa hijab menjadikan saya kurang kompeten di mata mereka."

Amina, yang bermukim di Maryland dengan orangtua dan kedua saudara perempuannya, belum mengenakan hijab ketika pertama kali menjejakkan kakinya di Amerika 13 tahun lalu bersama keluarga.

Ketika usianya memasuki 20 tahun, Amina merasa perlakuan orang terhadapnya tidak banyak berubah.

Berbeda dengan Amina, Jasmin Ullah, meyakini ada banyak stereotipe dalam masyarakat AS terhadap hijab. Dan kadang sulit untuk menghadapinya.

"Ketika Anda memasuki sebuah ruangan, mereka tidak berharap Anda langsung berbicara secara terbuka," kata Jamin yang masih berusia 16 tahun.

"Di dalam pikiran mereka berkata, “tak mungkin ia benar-benar menginginkannya (mengenakan hijab). Mereka pasti berpikir, Anda perempuan penurut yang hanya bisa manut saja, yang tidak memiliki kebebasan untuk berbicara."

Jasmin yang mengenakan hijab sejak usia 11 tahun, yakin ada banyak rintangan--tapi bukan halangan-- bagi perempuan Muslim yang berhijab di Amerika.

"Pasca 9/11 Amerika semakin penuh prasangka daripada sebelumnya," ujar gadis dari Herndon, Virginia Utara itu.

Sara setuju dengan pendapat itu. Adakalanya hijab menjadi penuh tantangan bagi gadis dan wanita Muslim dalam masyarakat mereka.

"Menurut saya, itu menjadi alasan lain mengapa kita harus membicarakan hijab secara terbuka," katanya kukuh.

"Bahkan jika banyak rintangan, saya tetap berpegang teguh," tegasnya.

Jasmin, gadis keturunan Banglades, mengatakan bahwa gadis dan wanita Muslim harus selalu mencari cara untuk mengatasi setiap rintangan dan melakukan apa yang ingin mereka lakukan dalam hidup ini.

"Sebagai contoh saya ingin berenang, dan ternyata itu agak sulit. Namun, hijab saya tidak boleh menjadi halangan. Justru harus memacu saya untuk mencari jalan kreatif, untuk melakukan hal yang saya sukai dengan tetap berhijab."

Jasmin meyakini, resep jitu bagi para gadis yang berhijab adalah harus menjadi dirinya sendiri.

"Jika Anda seorang aktivis politik, jangan takut untuk menyampaikan pandangan-pandangan Anda. Jika Anda seorang atlit, kejarlah prestasi itu. Jika Anda di dalam kelas, maka harus pandai."

"Allah tidak menginginkan kita menyerah atas keadaan." katanya bijak. [di/iol/wwwhiayatullah.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X