Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.382 views

Tiga Tahanan Guantanamo Bunuh Diri Atau Dibunuh?

Hidayatullah.com--Sebuah laporan yang dimuat majalah Harper's (18/1) menyebutkan bahwa kematian tiga orang tahanan Guantanamo pada tahun 2006, terjadi di sebuah tempat rahasia yang disebut dengan tempat "hitam."

Para penjaga mengatakan bahwa mereka mengetahui adanya tempat "hitam" tersebut, dan melihat ketiga tahanan yang dikatakan tewas bunuh diri itu di bawa keluar Camp Delta beberapa jam sebelum kematian mereka diumumkan.

Mereka yang mengetahui adanya tempat itu menyebutnya sebagai "Camp No", kata Sersan AD Joe Hickman kepada Harper's. Ia mengatakan, siapa saja yang menanyakan apakah tempat itu ada, maka akan dijawab "Tidak ada."

Dalam sebuah pertemuan pagi pukul 7 tanggal 10 Juni 2006, kepada sekitar 50 anggota tentara angkatan darat dan laut, seorang komandan mengatakan bahwa tiga orang tahanan telah mati karena menelan kain, sehingga mati tersedak.

Kemudian, pihak militer mengatakan kepada media, bahwa ketiga orang tersebut telah melakukan bunuh diri dengan cara menggantung diri mereka di selnya masing-masing. Demikian papar Scott Horton, penulis artikel yang juga seorang pengacara yang menggeluti masalah seputar tahanan.

Laksamana Harry Harris, yang ketika itu menjabat komandan pangkalan Guantanamo, mengumumkan bahwa kematian ketiganya adalah "bunuh diri." Ia juga mengatakan bahwa tindakan bunuh diri mereka itu sebagai sebuah manuver politik.

"Saya yakin ini adalah tindakan yang dilakukan bukan karena putus asa, melainkan sebuah aksi perang asimetris melawan kami."

Tulisan yang disusun berdasarkan wawancara dengan para mantan penjaga di penjara AS yang terletak di Kuba itu, mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat menutup-nutupi apa yang sebenarnya terjadi pada beberapa jam sebelum kematian ketiga tahanan itu.

Tiga orang tahanan Guantanamo yang meninggal pada malam tanggal 9 Juni 2006 itu adalah Salah Ahmed Al-Salami, 37, asal Yaman; Mani Shaman Al-Utaybi, 30, asal Arab Saudi; dan Yasser Talal Al-Zahrani, 22, asal Arab Saudi.

Dalam laporan tentang kematian ketiganya, US Naval Criminal Investigative Service

Horton mengatakan, laporan penyelidik angkatan laut itu penuh dengan lubang dan kontradiksi. Misalnya saja, di penjara Guantanamo ada aturan yang tidak memperbolehkan para tahanan menyimpan kain dalam jumlah yang banyak.

Jadi pertanyaannya, mungkinkah mereka menjemput ajal mereka sendiri seperti yang dipaparkan pihak berwenang AS? [di/hpr/www.hidayatullah.com]
 
menemukan bahwasanya, ketiga laki-laki yang berada di sel yang terpisah itu, membuat tali dari kain dan kaos T-shirt. Tapi entah bagaimana caranya mereka bisa mengikatnya ke dinding yang terbuat dari kawat setinggi 8 kaki. Mereka juga mengikat tangannya sendiri, serta menggantungkan kain sisa di depan jendela pintu sel mereka masing-masing.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X