Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
53.825 views

Penguasa Playing Victim, Entitas Keluarga Dipertanyakan

 

Oleh: Apt. Endang Rahayu

(Pembina Parenting  Yayasan Al-Ihsan Sungsang, Sumsel)

 

Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyebut Indonesia memiliki potensi gagal menjadi negara maju pada 2045 jika perekonomiannya tetap tumbuh di kisaran 5%. Target Indonesia Emas 2045 adalah cita-cita negara dalam mewujudkan 100 tahun kemerdekaan dengan menjadi negara maju  yang setara dengan negara-negara besar seperti sekarang. Potensi itu diungkapkan dalam White Paper bertajuk Dari LPEM bagi Indonesia: Agenda Ekonomi dan Masyarakat 2024-2029. 

Di kesempatan yang lain, Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. dr. Hasto Wardoyo, SpOG(K), menyoroti tingginya angka perceraian di Indonesia. Hasto menjelaskan bahwa pembangunan keluarga adalah pondasi utama tercapainya kemajuan bangsa, dalam hal ini mengejar pembangunan negeri melalui Indonesia Emas 2045.

Hal ini bisa jadi kontraproduktif terhadap tercapainya cita-cita menjadi negara maju. Teguh Dartanti, seorang ekonom dari Universitas Indonesia menyebutkan, dibandingkan mengejar obsesi menjadi negara berpendapatan tinggi (syarat menjadi negara maju), sebaiknya negara fokus mengentaskan kemiskinan, menurunkan ketimpangan ekonomi, dan melakukan inovasi dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Hemat saya, untuk mewujudkannya tidak cukup dengan mengandalkan keluarga apalagi menjadikannya pondasi utama demi tercapainya pembangunan. Kondisi keluarga adalah hal cabang yang dipengaruhi berbagai sistem kehidupan. Keluarga hidup ditengah sistem ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, sanksi, dan peradilan yang diemban negara. Kondisi keluarga sangat dipengaruhi oleh sistem tersebut. Adapun membangun sistem tersebut lahir dari sebuah pandangan hidup atau asas berpikir. Maka, Indonesia perlu untuk merenungkan dan berpikir mendasar tentang asas dan dasar negaranya.

Indonesia Maju, Mungkinkah?

Ada dua hal yang perlu dicermati terkait target Indonesia Emas 2045. Pertama, visi Indonesia Emas 2045 berkaca pada keberhasilan negara kapitalis besar seperti Amerika, dan negara lain. Hal ini sudah dipastikan hampir tidak mungkin. Dalam Kitab Mafahim Siyasi karya Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani, peta politik internasional menyebutkan ada negara adikuasa, negara satelit, dan negara dunia ketiga atau yang terjajah seperti Indonesia.

Adalah hal yang naif untuk tidak mengakui bahwa Indonesia sedang dalam penjajahan komprehensif. Mulai dari penjajahan pemikiran, gaya hidup, hingga sumber daya Alam. Beberapa gelaran bulan Oktober ini seperti Belt and Road Initiative Summit, Amerika - Indo Summit semakin menegaskan bahwa Indonesia tidak berdaulat dan hidup dibawah bayang-bayang utang yang saat ini mencapai 396,3 miliar dolar.

Kedua, kesalahan menentukan visi dan misi pembangunan ini akan menggerakkan negeri pada arah yang salah. Mengharapkan tercapainya hal-hal cabang berupa pengentasan kemiskinan, teratasinya stunting, pencegahan perceraian dalam keluarga, pembangunan infrastruktur yang mumpuni dan mudah serta murah untuk diakses, pendidikan terjangkau hampir dipastikan menjadi ilusi atau utopis.

Alih-alih mengejar capaian klasik seperti PDB, peningkatan daya beli dan iklim investasi, Indonesia harusnya memikirkan ulang apa visi dari keberadaan negeri ini. Indonesia harus menentukan ulang pantaskah ideologi kapitalisme untuk dijadikan sebagai pegangan untuk menuju perbaikan negeri ini? Indonesia sudah ada selama 78 tahun dan selama itu, negeri ini menganut ideologi kapitalisme. Semakin hari negeri ini mengalami goncangan baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, politik, hukum dan seluruh lini kehidupan. Termasuk yang paling dahsyat adalah goncangan dalam keluarga.

Jadi, mengandalkan perbaikan pada keluarga saja adalah hal yang konyol dan tidak bertanggung jawab. Hal ini sama saja ingin menyalahkan keluarga sebagai penyebab atas rendahnya daya beli, rendahnya kualitas SDM, dan tidak tercapainya cita-cita semu menjadi negara maju. Perlu kita ketahui, bahwa Islam adalah solusi.

Islam bisa menjadi jawaban kebingungan kita dalam menentukan sistem mana yang bisa mengantarkan kepada kesejahteraan hakiki. Islam akan memberikan arah perbaikan, bukan semata memberikan cermin negara maju dan meminta kita melakukan ini itu yang penuh keharaman dan mendatangkan kemudharatan bagi masyarakat.

Bahkan, politik dalam pandangan Islam adalah untuk mengurusi urusan umat. Penguasa sebagai pemegang kepemimpinan harus mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi, dan melayani urusan masyarakat. Penguasa tidak boleh memindahkan tanggung jawab tersebut ke entitas individu, keluarga, ataupun pihak lain.

Penguasalah yang mempunyai kekuatan untuk melahirkan kebijakan-kebiijakan di segala bidang yang dapat menjaga kedaulatan negara. Sudah seharusnya mentalitas negarawan menjadi syarat dan dasar utama yang dimiliki penguasa. Sehingga, penguasa tidak semena-mena dalam menjalani tugasnya sebagai pelayan umat. Fokus dengan tujuan kepemimpinan, bukan saling lempar tanggung jawab. Wallahu’alam bishowwab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X