Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
52.899 views

Moderasi Beragama, Benarkah Solusi Persoalan Bangsa?

 

Oleh: Datin Hasana Bidari, S. Pd

(Praktisi Pendidikan Kota Palembang)

 

Ide Islam moderat atau moderasi beragama kembali digaungkan pemerintah di tengah-tengah krisis multidimensi problematika bangsa dan negara. Berdasarkan berita yang dilansir dari laman online Antara News (29/9/2023), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 58 Tahun 2023 pada tanggal 25 September 2023 lalu.

Perpres tersebut memuat tentang penguatan moderasi beragama untuk memperkuat pemahaman dan esensi ajaran beragama dan kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat. Penguatan moderasi beragama ini diklaim memiliki urgensi karena moderasi beragama merupakan modal besar sebagai integritas dan peningkatan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara di negara Indonesia.

Ide Islam moderat ini semakin digencarkan pemerintah, seolah-olah moderasi beragama ini solusi konflik antarumat beragama, padahal banyak hal yang harus diselesaikan pemerintah dalam berbagai persoalan bangsa, misalnya tingginya angka kemiskinan, melambungnya harga-harga barang pokok, dan stunting, massifnya kerusakan generasi seperti pergaulan bebas, bullying, hedonisme serta merebaknya kejahatan narkoba. Benarkah moderasi beragama ini solusi di tengah-tengah kerusakan masyarakat berbangsa dan bernegara hari ini?

Menimbang Urgensi Moderasi Beragama

Bergejolaknya semangat pemerintah menyuarakan dan mempromosikan moderasi beragama lewat kebijakannya hingga terbit Perpres, membuat umat Islam Indonesia semakin bingung dan bertanya-tanya, bukankah selama ini tidak ada konflik antar umat beragama secara intens?

Semua umat beragama pasti setuju dan mengakui bahwa kerukunan antar umat  beragama harus dijaga, semua umat beragama secara alamiah ingin hidup damai dan tenteram di tengah-tengah pluralitas. Sebagian umat juga merasa heran kok bisa ada istilah Islam baru, Islam moderat?

Kok bisa umat Islam yang menjalankan agamanya secara kaffah dituduh radikal, intoleran, dituduh ektrimis? Parahnya tuduhan Islam radikal yang digaungkan seolah-olah menjadi ancaman negara, apa yang salah jika umat Islam menerapkan ajarannya secara kaffah? Padahal seharusnya tidak perlu mempromosikan moderasi beragama, toh masalah agama ini masalah prinsip dan baku, jadi tidak perlu diobrak-abrik lagi hingga mengubah hakikat isi yang sebenarnya.

Ada banyak hal yang harus diprioritaskan pemerintah terutama menyangkut hajat pokok umat. Masalah utama bangsa ini adalah masalah tidak terpenuhinya kesejahteraan, kemiskinan sistemik, bahkan angka stunting menjadi momok menakutkan bagi generasi. Di luar sana masih banyak rakyat yang kelaparan disaat harga-harga barang pokok melambung, tingginya angka kriminal karena berakar dari sekulerisasi berbagai lini kehidupan dalam bernegara.

Alih-alih moderasi beragama ini solusi meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara, justru semakin menambah masalah bagi bangsa, menambah keruwetan yang ada. Menurut hemat saya, moderasi beragama tidak lebih urgen dibandingkan dengan angka PHK yang tinggi, daya beli masyarakat yang rendah, serta hancurnya moral anak bangsa diiringi dengan tingginya angka seks bebas, bullying, dan tawuran.

Moderasi Beragama Proyek Politik Global

Moderasi beragama selalu disandingkan dengan Islam radikal, selama ini umat Islam yang menjalankan syariat Islam secara murni dan kaffah dituduh radikal, padahal ini adalah propaganda-propaganda pemahaman dari Barat untuk mengahuncurkan umat Islam dan ajarannya dengan memasukkan ide moderasi beragama.

Sepintas di dalam benak, moderasi beragama artinya agama yang moderat, moderat adalah jalan tengah artinya agama Islam bisa dikompromikan dengan pemahaman-pemahaman agama lain, sehingga semua agama dianggap sama (pluralisme), walaupun cara beribadah beda namun menuju ketuhanan yang sama.

Islam moderat menerima dan mengakui HAM, pluralisme, kesetaraan gender, demokrasi, sehingga melahirkan liberalisasi berbagai corak kehidupan. Istilah Islam moderat ini adalah pemahaman- pemahaman Islam yang diambil sesuai selera Barat yang notabene yang berasas akidah sekulerisme, akidah yang memisahkan agama dari kehidupan.

Sejak peledakan Gedung WTC 11 September 2001 lalu, Amerika Serikat telah mamfaatkan isu terorisme sebagai skenario globalnya untuk melemahkan ajaran Islam dan umatnya. Untuk itu para peneliti kemudian menganjurkan beberapa pilihan langkah bagi Amerika serikat. Salah satunya adalah dengan mempromosikan "Islam Moderat" untuk melawan ide-ide Islam yang sebenarnya.

Makanya, ide Islam moderat ini bukan hanya sekedar wacana pemerintah dalam skala nasional saja, namun dibalik itu ada agenda global. Maka tak heran barat dan sekutu-sekutunya menghancurkan Islam dengan ide moderatnya, ide-ide ini masuk lewat kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan oleh penguasa-penguasa negara yang pro Barat, kemudian masuk ke dalam kurikulum-kurikulum pendidikan

Karena Barat dan sekutunya akan memahami peta politik dunia, mereka memahami kelak peradaban Islam akan menguasai dunia, maka mereka berupaya membendung untuk menghalangi kebangkitan Islam lewat ide moderasi beragama ini. Karena jika Islam politik ideologis menguasai dunia, tentu ini ancaman bagi negara barat seperti Amerika Serikat dan sekutunya. Sebab, Islam politik ideologis menolak sekulerisasi, tentu kepentingan Barat akan terancam karena tidak bisa mengekploitasi  sumber daya alam negeri-negeri kaum muslimin

Islam Agama yang Sempurna

Islam adalah din yang sempurna, jadi tidak perlu diotak-atik, ajarannya tidak perlu ditambah dan dikurangi, atau dicampuradukkan dengan ide-ide lain menjadi Islam moderat. Islam sebagai rahmatan lil “alamin artinya rahmat seluruh alam, tidak hanya rahmat untuk umat Islam namun juga rahmat bagi non Muslim.

Karena Islam sebagai ideologi, maka selain perkara akidah, hukum-hukum Islam bersifat universal yang bisa diterapkan seluruh umat manusia, karena hukum Islam untuk menegakkan keadilan dan ketentraman semua umat manusia, termasuk penjagaan hak-hak non muslim, Islam juga rahmat bagi hewan maupun tumbuhan.

Jadi Islam tidak perlu dikompromi menjadi moderat, kerena sepanjang sejarah Islam yang pernah memimpin dunia, baik Muslim maupun non muslim hidup berdampingan dengan damai, tentram, kedamaian dan keadilan dirasakan seluruh makhluk.

Jadi untuk mencari solusi persoalan bangsa tidak perlu dengan moderasi beragama, karena masalah utama negeri ini karena tidak diterapkannya Islam secara kaffah, akibatnya sekulerisasi dalam berbangsa dan bernegara, sehingga menimbulkan kekacauan dan problematika bangsa yang semakin mengkhawatirkan.

Oleh karena itu, perlu penyelesaian secara sempurna, bukan parsial, moderasi beragama bukan solusi untuk meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara, melainkan dengan diterapkannya Islam kaffah, masalah negeri ini tuntas. Karena Islam menjamin keberkahan baik dari langit maupun dari bumi jika mengambil Islam secara kaffah.

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (TQS.Al-A’raf: 96). Wallahu’alam bishawwab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X