Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.046 views

Dua Wajah Freedom of Expression ala Demokrasi

 

Oleh: Iranti Mantasari, BA.IR, M.Si
Alumni Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam UI

 

“Kami tidak takut suara ambulans, kami lebih takut suara perut yang lapar”.

Begitulah kalimat yang dituliskan oleh anak bangsa untuk menunjukkan kondisi rakyat kecil di bawah sana. Pandemi Covid-19 yang belum tampak titik akhirnya dan keadaan masyarakat kelas bawah yang kian tercekik melahirkan satu kegelisahan sosial yang seharusnya menjadi pertimbangan besar bagi para pemangku kuasa dalam menetapkan kebijakan atas rakyat.

Carut-marut kondisi ini juga diekspresikan oleh warga melalui kritik-kritik yang dibalut dengan seni, berupa mural dan grafiti (CNN Indonesia, 15/8/2021). Beberapa mural yang disoroti adalah: “404: Not Found” (berlatar wajah dengan mata tertutup mirip Jokowi); “Tuhan, Aku Lapar”; “Dipaksa Sehat di Negeri yang Sakit”; “Kita hidup di kota dimana mural dan grafiti dianggap kriminal sedangkan korupsi dianggap budaya”.

Beberapa mural yang viral tersebut akhirnya dihapus oleh aparat karena dianggap menghina lambang negara. Padahal bila ditelaah, sama sekali tidak ada yang menunjukkan lambang negara yang disepakati, yakni Garuda Pancasila, hanya disinyalir mirip dengan presiden saja. Adapun bila dianggap menyinggung pemerintah, maka seharusnya hal itu menjadi refleksi pemangku kuasa, karena itulah yang dirasakan dan dipersepsikan oleh masyarakat, bukan malah ditanggapi dengan sikap yang represif.

Kejadian kriminalisasi kritik melalui medium seni ini tentu menjadi hal yang menarik di tengah negeri yang konon menerapkan demokrasi dan menjunjung tinggi HAM. Salah satu prinsip yang ada dalam sistem demokrasi adalah dijaminnya freedom of expression atau kebebasan berekspresi yang juga merupakan aspek penting yang disebutkan oleh DUHAM (Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia). Di Pasal 19 DUHAM yang juga diadopsi nilai-nilai dalam konstitusi Indonesia, dikatakan bahwa “Setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi, dalam hal ini mencakup kebebasan untuk berpegang teguh pada pendapat tertentu tanpa mendapatkan gangguan…”

Terbenturnya prinsip freedom of expression dengan berbagai realita yang pantas untuk diekspresikan memang sudah lama menjadi bahan kritik, baik dari para intelektual hingga pengamat politik-sosial masyarakat. Standar ganda kebebasan adalah hal yang niscaya di dalam demokrasi, mengingat sistem ini mengedepankan asas manfaat. Bila ekspresi dan kritik dianggap tidak bermanfaat atau justru menyinggung dan mengancam penguasa, maka balasan yang diberikan kepada mereka yang bersuara pun bisa berujung pada bui.

Bila memang Indonesia mengadopsi nilai-nilai DUHAM, maka fenomena ini justru menunjukkan inkonsistensi implementasinya. Selain itu, fakta ironisnya juga tentu menunjukkan beberapa hal:

pertama, betapa lemah dan terbatasnya akal manusia dalam memproduksi aturan yang diterapkan, karena bisa dilanggar sendiri dan tidak terkena konsekuensi hukum;

kedua, demokrasi hanya memberi ruang kebebasan berekspresi dan mengritik bila hal tersebut tidak mengancam kenyamanan tahta penguasa dan tidak mengancam eksistensi ideologi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kritik atau bahkan opini yang dilancarkan oleh kubu yang dekat dengan penguasa seperti para buzzer, namun tidak dikriminalisasi oleh penegak hukum;

ketiga, standar kebenaran di iklim demokrasi ini sangat nisbi dan relatif, sehingga berpotensi membingungkan manusia, karena apa yang benar menurut seseorang, belum tentu benar di mata orang yang lain.

Kondisi status quo yang demikian, patutnya menjadi sorotan bahwa sistem hari ini, lengkap dengan pemikiran yang membangunnya bukanlah sistem yang ideal untuk diterapkan atas umat manusia, karena memungkinkan berbagai perpecahan, perbedaan dan perselisihan terjadi. Lantas sebagai muslim, selayaknya kita memandang setiap problematika dalam kehidupan dengan sudut pandang Islam, yang didasarkan pada penjelasan-penjelasan syar’i.

Standar kebenaran di sisi seorang muslim hanyalah apa yang dianggap benar oleh kitabullah, Sunnah, ijma’ para sahabat radhiyallahu ‘anhum, dan qiyas. Adapun sesuatu yang salah bagi seorang muslim adalah apa-apa yang ditetapkan salah oleh sumber syar’i tersebut. Bila rasio manusia yang dijadikan sebagai standar, maka sama saja dengan mengizinkan benih-benih kekacauan dan ketimpangan terjadi dimana-mana. Hal ini pun sudah terbukti oleh mata kepala rakyat hari ini.

Penguasa yang menempatkan Islam sebagai landasan pemikirannya akan tidak bersifat anti terhadap kritik yang ditujukan kepadanya, bila memang kritik tersebut merupakan cerminan keluhan yang dirasakan rakyatnya. Begitupun dengan rakyat, ia tidak akan takut untuk memuhasabah atau mengevaluasi penguasanya karena memandang itu sebagai tanggungjawabnya sebagai rakyat. Sikap yang terpancar dari pola pikir Islam ini akan melahirkan harmoni antara penguasa dengan rakyatnya. Wallahu a’lam bisshawwab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Kamis, 21 Aug 2025 09:40

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X