Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.250 views

Pojok Dilan, Simbol Kebebasan?

 

Oleh:

Ifa Mufida (Pemerhati Masalah Sosial)

 

CORNER Film Dilan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat yakni Ridwan kamil bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya dan para pemain film 'Dilan 1991' secara simbolis pada Minggu (24/2/2019). Lokasinya berada di salah satu sudut area Taman Gor Saparua, Kota Bandung. Tepatnya di titik yang mengarah ke Jalan Saparua.

Ridwan kamil  menilai jika fenomena Dilan dan Milea telah memberikan sumbangsih besar bagi Jawa Barat, terutama dalam bidang pariwisata (cnnindonesia.com/24/02/2019). Corner Film Dilan diprediksikan rampung pada akhir tahun 2019. Corner Film Dilan yang sering disebut juga Taman Sudut Dilan diproyeksikan akan menjadi ajang interaksi dan literasi anak muda. Designya akan banyak dihiasi mural, foto sepasang muda mudi dimabuk cinta ala Dilan dan Milea, juga kalimat-kalimat puitis penuh gombal rayu ala Pidi Baiq sebagai penulis Novel Dilan.

Lebih dari itu, tanggal 24 Februari 2019 akhirnya diperingati sebagai perayaan Hari Dilan. Ini sebagai anniversary film Dilan yang disakralkan dengan peletakan batu pertama untuk Taman Sudut Dilan oleh Gubernur Jawa Barat, ditambah lagi promo film Dilan 1991 yang ditayangkan pada 28 Februari kemaren. Sungguh, pengaruh dagangan film ini yang setahun lalu booming ternyata berefek hingga setahun kemudian, bahkan hiperbolis dengan membuat suatu tanggal sebagai hari peringatan. Sebegitu berharga kah peristiwa film dilan dan Milea ini?

Sebagaimana Ridwan Kamil menjelaskan, Taman Dilan bukan sekadar urusan estetika. Namun, taman itu didedikasikan untuk film Dilan yang telah membuat Bandung semakin dikenal dan meningkatkan potensi pariwisatanya. "Jadi visinya pariwisata. Kenapa wisatawan datang, ada yang lihat budayanya, arsitektur, dan sebagainya. Jadi Taman Dilan itu didedikasikan pada cerita yang membuat Bandung luar biasa sebagai obyek wisata. Jadi ini lebih pada pariwisata memanfaatkan budaya kontemporer," ucap Emil.

Jika kita mengamati lebih jauh lagi, film Dilan ini hanya menonjolkan dari sisi percintaan kaula muda, dimana tokoh utama nya adalah Dilan dan Melia. Dan ternyata, fenomena Dilan memang dirasakan sangat membuai kaula muda. Kisah cinta yang sarat ide kebebasan telah membius muda mudi untuk mengikuti jejaknya. Jika gubernur mengapresiasi film Dilan karena diangkat dari literasi berupa Novel karya Pidi Baiq, serta dinilai memotivasi kaula muda untuk membaca, menulis juga berkarya, mengapa tidak lebih menyoroti dari segi isi dan pesan moral yang tertuang di dalamnya.

Pengamat dan Peneliti Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Profesor Karim Suryadi menilai Dilan Corner atau Pojok Dilan yang dibuat Gubernur Jabar Ridwan Kamil justru berdampak secara komersil terhadap film Dilan 1991. "Dampaknya ke arus menonton ya, mungkin satu-satunya dampak dibentuk Dilan corner, menambah ke penasaran publik, dan bertanya ada apa dengan film Dilan dengan dibentuk corner, spesial banget," katanya. Jadi menurut beliau, dampaknya jadi alih-alih membangkitkan semangat bagi publik, dan apresiasi, justru menambah membangkitkan minat ingin menonton film itu. Jadi dampaknya justru ke arah komersil (kompas.com).

Memang jika ditelaah lebih jauh, film Dilan 1991 yang memang sudah menuai pro dan kontra sejak setahun yang lalu, justru mendorong remaja untuk menjadi generasi milenial yang kurang produktif. Kita ketahui remaja saat ini telah dirundung berbagai macam problematika, terutama dalam hal kerusakan remaja dalam pergaulan. Seharusnya, Pemerintah berupaya menghadirkan program yang memicu remaja lebih mandiri dan produktif bukan justru terbuai dengan gaya hidup yang bebas dan sia-sia seperti pacaran dan gaya hidup permissif lainnya.

Jika kita berkaca pada Islam, ini juga sangat bertentangan.  Sosok Dilan yang flamboyan penuh kegombalan bukanlah sosok idaman. Bukan potret pemuda yang mampu menginspirasi pada kebaikan bahkan pada kebangkitan generasi.

Pembangunan Dilan Corner tentu saja dibangun atas fondasi ide kebebasan. Bisa dipastikan, di sana akan menjadi tempat kumpul kaula muda dan interaksinya yang leluasa difasilitasi untuk bercampur baur, bahkan berpacaran di sana. Mereka akan bebas berfoto bersama, menikmati kalimat-kalimat yang sarat nilai liberalis-permissif yang dikemas dengan balutan sastra yang sarat mantra. Ini sama halnya dengan membiarkan generasi muda terbuai dengan kemaksiatan. Na’udzubillahi min dzalik.

Bahkan mirisnya lagi, Taman Sudut Dilan diharapkan menjadi destinasi baru untuk menyedot wisatawan agar berbondong-bondong ke sana. Ide kebebasan dan orientasi keuntungan seolah telah mengaburkan pandangan para penguasa setempat. Adanya fasilitas umum justru diadakan untuk memfasilitasi kemaksiatan, bukan kemaslatahan umat. Di manakah faedah yang hendak diraih jika dibidik dari sudut peradaban? Tentu saja nol besar.

Inilah potret negara yang mengadopsi demokrasi. Di dalam demokrasi, mereka bebas berekspresi dan tidak lagi menghiraukan aturan dari Tuhan Mereka. Hak Asasi Manusia adalah hak yang harus didewakan. Termasuk hak asasi untuk mengekspresikan sesuatu yang jelas-jelas melanggar syariat Islam. Bandung termasuk kota yang memiliki remaja dengan prosentase “remaja dengan status tidak perawan” tertinggi di Indonesia.

Apakah dengan mengadakan program unfaedah ini justru ingin merayakan prestasi miris ini? Demokrasi juga telah menjadikan pejabat tidak memiliki pandangan untuk menjadikan kehidupan masyarakat sebagai kehidupan yang mulia. Kebijakan didasarkan atas keuntungan materi semata. Sungguh ini adalah kerusakan yang tidak  boleh terus dibiarkan.

Karena jika terus dibiarkan, paham kebebasan lambat laun akan menghancurkan generasi bangsa. Sudah seharusnya paham ini digantikan dengan paham sahih yang mencerahkan. Paham yang datang dari Sang Pencipta Kehidupan, Allah Swt. Paham yang senantiasa menghadirkan Allah sebagai Sang Pengatur dalam setiap aspek kehidupan. Islam adalah agama yang sempurna yang terpancar dari aqidahnya seperangkat aturan bagi manusia. Hanya dengan keimanan kepada Allah SWT dan menerapkan  syariat Islam secara sempurna, negeri ini akan dilimpahkan keberkahan, Insya Allah. Walahu’alam bish shawab.

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Kamis, 06 Nov 2025 16:28

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina 2.350 Kali di Tepi Barat Selama Oktober

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina 2.350 Kali di Tepi Barat Selama Oktober

Kamis, 06 Nov 2025 15:44

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Kamis, 06 Nov 2025 14:57

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

Kamis, 06 Nov 2025 05:35

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Rabu, 05 Nov 2025 21:10

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

Rabu, 05 Nov 2025 07:52

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Selasa, 04 Nov 2025 16:06

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 14:05

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

Selasa, 04 Nov 2025 13:12

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 12:56

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Selasa, 04 Nov 2025 07:22

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Senin, 03 Nov 2025 19:53

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Senin, 03 Nov 2025 14:23

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

Senin, 03 Nov 2025 09:08

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Senin, 03 Nov 2025 06:24


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 04/11/2025 13:12

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah