Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.009 views

Alam Kapitalis, Peran Pertama dan Utama Ibu Tergeser oleh Daycare

 

Oleh: Sunarti

"Allah titipkan wasiat kepadamu tentang anak-anakmu," jelas pesan dari Allah SWT, dalam firmanNya di Al Qur'an Surat An-nisa ayat 11. Sungguh ini pesan mendalam bagi orang tua. Karena kelak, dengan amanah dari Sang Pencipta ini, para orang tua yang diamanatkan padanya anak, akan dimintai pertanggungjawaban. Sayangnya, peran dan fungsi orang tua di era kapitalisme sekarang, telah bergeser. Perlindungan orang tua terhadap anak pun bergeser dan banyak beralih tangan.

Sekarang banyak sekali orang tua menitipkan anak-anaknya di tempat penitipan dan para orang tua yang bekerja. Meski dengan fasilitas lengkap dan terpercaya, namun peranan penting sebagai orang tua jelas tergeser. Dengan segala sisi positif dan negatifnya penitipan (daycare) tersebut.

Mirisnya, daycare yang menjadi kepercayaan orang tua justru melakukan tindakan kekerasan terhadap anak-anak dalam rumah titipannya. Ini salah satu sisi negatif yang muncul dari dititipkannya anak pada rumah penitipan.

Baru-baru ini dinding sosial media dibanjiri pemberitaan seorang influencer parenting, berinisial (MI) pemilik daycare yang terkenal tersandung kasus kekerasan terhadap anak.   Beberapa kali M melakukan beberapa kekerasan terhadap anak dan telah terekam oleh CCTV dan viral di media sosial. Owner sekaligus influencer parenting tersebut melakukan kekerasan terhadap anak yang berusia 2 tahun. Dan melakukan setidaknya 5 bentuk kekerasan yakni menyeret, membanting, menginjak, menendang dan pemukulan. Sungguh ironis jika ini dilakukan oleh seorang yang menularkan ilmu tentang mengasuh, membimbing, serta mendidik anak dengan cara baik dan benar kepada khalayak.

 

Daycare, Gambaran Pengasuhan Ibu yang Tidak Optimal

Tidak mengherankan jika daycare menjadi pilihan bagi para ibu untuk menitipkan anak-anaknya. Orang tua bisa fokus bekerja, bisa menaruh  harapan anak-anak terbantu dalam suplemen pendidikan, kebutuhan gizi dan kebutuhan lain yang ditawarkan pihak daycare. Ditambah keamanan yang juga dijaminkan oleh pihak daycare.

Namun, ada hal lain yang lebih penting dari sekedar penitipan anak. Apalagi kebanyakan penitipan anak ada di usia dini, bahkan sejak bayi. Yaitu kedekatan anak dengan ibu-bapaknya, kasih sayang anak yang berpindah pada para pengasuhnya, pendidikan dasar yang belum tentu membentuk karakter iman pada anak-anak dan banyak lagi sisi penting terabaikan yang itu adalah kewajiban orang tua dan hak anak.

Sejatinya, bukan semata kesalahan dari orang tua ataupun dari pihak penyedia daycare, akan tetapi lebih kepada carut marutnya sistem kehidupan akibat penerapan sistem sekular-liberal. Kapitalisasi telah menggeser peran dan fungsi ibu menjadi kaum perempuan yang sibuk di dunia kerja atau di dalam eksistensi mereka. Sehingga anak 'seolah' lebih aman jika dititipkan.

Faktor ekonomi kapitalistik juga berpengaruh besar terhadap nasib anak-anak. Manusia dewasa tersibukkan dengan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sementara kehidupan anak-anak dialihasuhkan pada pihak-pihak yang mereka juga memanfaatkan peluang usaha untuk merawat anak-anak berupa penitipan.

Dari faktor ekonomi, ibu-ibu didorong untuk bekerja hingga eksistensi diri sehingga tidak bisa mengasuh anak-anaknya sendiri. Demikian pula sisi keterlibatan kaum laki-laki yang sulit dalam mendapatkan pekerjaan. Semua itu memaksa kaum wanita untuk menitipkan anak-anak mereka.

Pihak penyedia layanan daycare mengambil kesempatan tersebut untuk meraih pundi-pundi uang dengan berbagai fasilitas dan program yang menarik untuk anak-anak. Karena bisa saja bertendensi pada uang, mereka lupa amanah anak-anak yang dipercayakan kepadanya. Meskipun juga tidak sedikit daycare yang amanah.

Daya 'gengsi tinggi' juga membuat kaum ibu merasa tidak percaya diri saat berada di rumah dan mengurus rumah beserta anak-anaknya. Merasa 'rendah diri' saat memiliki gelar tinggi, namun 'hanya' menjadi ibu rumah tangga.

Ini bukti jika pengasuhan anak oleh orang tua telah bergeser pada pihak-pihak tertentu dan orang lain. Kewajiban sebagai ibu rumah tangga dan pengasuh anak-anaknya tidak lagi terlaksana dengan optimal, bahkan bisa dikatakan telah lepas. Sekaligus solusi praktis yang dilematis. Anaklah yang lagi-lagi menjadi korban.

 

Negara Memperhatikan Kesejahteraan Rakyatnya

Sumber utama munculnya fenomena lunturnya peran dan fungsi ibu dalam masyarakat adalah penerapan sistem sekular-liberal oleh negara. Sebuah sistem mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat. Jadilah masyarakat yang menjalankan segala aktivitasnya berstandar pada manfaat.

Dalam sistem sekular-liberal kesejahteraan tidak diukur individu per individu. Akan tetapi dihitung perkapita. Sehingga wajar jika karut marut perekonomian mempengaruhi sisi-sisi lain kehidupan masyarakatnya. Seharusnya negara memperhatikan kesejahteraan masyarakat secara individu per individu. Dalam sistem ekonomi kapitalistik dengan solusi tambal sulam yang menjadi andalannya, tidak akan merubah kondisi kerusakan di tengah-tengah masyarakat termasuk yang menimpa anak-anak.

Kondisi ini jauh berbeda dengan ketika sistem Islam diterapkan. Pasalnya dalam sistem ekonomi Islam, lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnya kepada kaum laki-laki guna pemenuhan kebutuhan nafkah. Meskipun diperbolehkannya perempuan bekerja, namun tetap prioritas aktivitas perempuan atau ibu adalah bertanggung jawab atas rumah tangganya yang di dalamnya termasuk pada pendidikan dasar anak-anaknya. Sehingga, kaum perempuan bisa fokus pada pembentukan karakter generasi yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Demikian pula, ketetapan kaum laki-laki sebagai pemimpin (qawaam) dalam rumah tangganya, bulan karena perbedaan status gender, tapi lebih kepada amanah dari Allah untuk kebaikan manusia.

Negara juga memfasilitasi kebutuhan pendidikan dasar pada anak-anak jika orang tuanya tidak mampu dalam hal pembekalan ilmu agama dan yang lainnya. Bedanya, fasilitas negara bertujuan untuk mendidik generasi penerus agar menjadi generasi yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Bukan sebagai urusan bisnis apalagi diserahkan pada pihak swasta. Karena pendidikan dasar adalah kebutuhan yang sangat penting untuk bekal anak-anak. Waallahu alam bisawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Fiqih Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Persoalan Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Persoalan Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X