Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.364 views

Peran Muslimah dalam Pingitan (Refleksi Hari Kartini saat Wabah)

Oleh: Tari Ummu Hamzah

Kata pingitan berasal dari bahasa Jawa, yaitu pingit, yang artinya dikarantina untuk tujuan tertentu hingga masa yang telah ditentukan. Seiring dengan perkembangan zaman, aktifitas ini sudah tidak relevan bagi perempuan-perempuan Jawa. Sebab perlahan kebebasan aktivitas perempuan di masa pasca perang dunia, mulai memiliki tempat di ruang publik. Peran mereka pun terlihat bagi masyarakat.

Tapi jika melihat kondisi dunia saat ini, mau tidak mau masyarakat harus tetap diam di rumah, termasuk para muslimah. Akankah perempuan kembali dipingit seperti dahulu kala?

Sebenarnya perempuan terutama muslimah tetap memiliki peran di saat seperti ini. Contohnya, mereka tetap bisa mengkaji islam dan mendakwahkannya. Sarana yang ada saat ini mempermudah kita untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi. Tapi banyak juga yang berspekulasi, para pengemban dakwah hanyalah orang-orang yang hanya berani bicara tanpa ada aksi nyata. Peran mereka dipandang sebelah mata. Benarkah demikian? Apakah saat memainkan peran, kita harus selalu berada di ruang publik?

Coba kita ingat kembali bagaimana RA. Kartini memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi para kaum perempuan. Selama ada dalam pingitan, beliau rajin berkorespondensi dengan teman-temannya di Eropa. Beliau Mengkaji seperti apa peran wanita Eropa di ruang publik di masa itu. Kartini mendapati bahwa salah satu peran perempuan yang paling penting adalah mendapatkan pendidikan, karena ini adalah hak dasar setiap orang.

Aktivitasnya dalam mengkaji peran wanita beliau lakukan dalam masa pingitan. Beliau aktif membaca buku berbahasa Belanda dan berlangganan majalah Hollandsche Lelie. Tak lupa beliau juga aktif menulis artikel dan dimuat di majalah tersebut. Semua beliau lakukan di rumah.

Bahkan ketika cita-citanya didukung oleh suaminya, di awal-awal masa perjuangannya, Kartini mengajarkan baca tulis kepada perempuan-perempuan muda di rumahnya. Ini membuktikan bahwa perempuan juga bisa menjadi tenaga pendidik, memberikan edukasi dan informasi.

Jelas bahwa ketika perempuan di rumah saja, tetap mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat. Tak terkecuali para muslimah pengemban dakwah. Aktivis mereka yang biasanya sebelum pandemi di luar rumah untuk menuntut ilmu dan bedakwah, kini harus diubah menjadi di dalam rumah. Meskipun begitu, mereka tetap mampu memberikan peran lewat dakwah secara on-line, mengkaji islam lewat media sosial. Jadi bukan berarti tidak ada peran, bukan?

Jika aktivitas seperti yang dilakukan Kartini tidak membawa dampak, maka sejarah tidak akan menuliskan namanya sebagai pahlawan nasional. Dan jika aktivitas muslimah pengemban dakwah tak mampu membawa perubahan, tentu tak akan dihalangi oleh rezim untuk terus berdakwah. Sebab apa yang dilakukan para pengemban dakwah adalah bagian dari membangkitkan pemikiran masyarakat. Dan ini harus tetap dilakukan tak peduli di masa pandemi seperti sekarang ini. 

Membangkitkan ini dimaknai sebagai meningkatkan taraf berfikir masyarakat, dari berfikir jahiliyah menuju pemikiran Islam yang cemerlang. Mengapa demikian? Sebab manusia tidak akan mampu menjadi mulia kehidupannya, tanpa kebangkitan berfikir dengan Islam.

Inilah yang harus segera disadari oleh masyarakat kita. Bahwa di masa pandemi seperti saat ini, manusia tak memiliki pilihan lain kecuali menginstal ulang pemikiran mereka (terhadap kehidupan) dengan Islam. Sebab kapitalisme tinggal menunggu lonceng kematiannya. Sosialisme yang diwakili oleh China saat ini, juga telah gagal. Jadi apakah kita mau mengulang kembali kondisi peradaban manusia saat ini?  Yang bobrok dan tak mampu mengurus rakyat? Apakah tawaran syariat islam yang digaungkan oleh para muslimah pengemban dakwah harus ditolak?

Manusia jelas menginginkan ketentraman dalam kehidupannya, tentram berarti kita kembali kepada fitrah kita sebagai manusia. Hanya Islamlah yang mampu memberikan jaminan ketentraman hidup. Sebab syari'at Islam akan mengubah tatanan masyarakat dari jahiliyah menuju kemuliaan. Dari kesengsaraan menuju kesejahteraan. Maka dari itu masihkah kita menolak Islam? Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Fiqih Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X