Muslimah Smart

Oleh: Minah, S.Pd.I

(Pengajar/Praktisi Anak & Remaja, Anggota Komunitas Revowriter)

Siapa sih yang nggak mau smart or cerdas? pasti semuanya mau cerdas, benar? Sama halnya ketika seorang Muslimah ingin mengarungi kehidupannya.

Dia kudu cerdas, apa yang mesti dia lakukan agar nggak terjebak dengan dunia yang fana ini. Dia mampu membedakan mana yang benar dan salah, mana yang haram dan haram, itu semua akan diketahuinya jika dia cerdas dengan cara mencari ilmunya.

Muslimah yang cerdas adalah Muslimah yang dia mengambil Islam sebagai jalan hidupnya. Menjadikan Allah, Rasulullah dan dakwah sebagai cinta tertingginya. Karena baginya dunia hanyalah tempat persinggahan dan melenakan, sementara dan terbatas. “Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan (ghurur).” (QS. Ali Imran:185).

Dia cerdas dalam mengambil setiap keputusan di dalam hidupnya, yang selalu ia sandarkan pada halal dan haram. Dia menutup auratnya secara kaffah mengenakan jilbab dan kerudung, menundukkan pandangannya, menjaga diri dan kehormatannya. Dialah muslimah cerdas yang mengambil Islam secara kaffah. Memenuhi seruan Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu”.(QS. Al Baqarah: 208).

Namun, selain cerdas, muslimah juga harus Cantik. Muslimah yang Cantik adalah muslimah yang dia menghiasi dirinya dengan kepribadian Islam. Ia bagaikan bidadari bumi yang membuat para bidadari di Surga cemburu padanya atas kepribadiannya yang luar biasa. Rasulullah bersabda: “ Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adlah wanita sholehah” (HR.Muslim).

Muslimah cantik sebagai teladan bagi orang sekitarnya. Kecantikan yang berasal dari kepribadiannya, menjaga kehormatannya sebagai seorang istri, anak dan perempuan muslim, berakhlak baik cermin atas segala ketaatan dan ketundukannya pada syariat Allah.

Selain cerdas dan cantik, muslimah juga kudu Ceria. Muslimah yang Ceria adalah muslimah yang ia senantiasa bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Wajahnya selalu ceria dan dihiasi oleh senyum manis meski ia ada masalah.

Ia bersabar dalam hal itu dan ia tetap ceria. Ia senantiasa tersenyum setiap bertemu dengan saudaranya, meski ia punya segudang masalah, namun ia sadari bahwa itu adalah sesuatu yang membuat hidupnya berwarna dan mendewasakannya.

Hingga ia menikmati itu semua dan bersyukur karena ia sadari ia punya Allah, ada Allah yang akan menolong hambanya. Sabar dan syukur mesti dimiliki oleh seorang Muslimah.

So, semoga kita bisa menjadi muslimah yang cerdas, cantik dan ceria yang dengan ini, kita semakin dekat dengan Allah, berusaha untuk tunduk dan taat kepada Allah serta menjalankan semua aturanNya. Aamiin. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Fiqih Muslimah lainnya:

• Cerbung Kisah di Garis Depan: Hilyah
• Perempuan Dalam Bingkai Peradaban
• Kekerasan Seksual pada Perempuan dan Perjuangan via Tagar Medsos #MeToo
• Puisi 'Ibu Indonesia', Muslimah dan Kewajiban Dakwah
• Jangan Teror Islam Dengan Istilah Pelakor
• Musiumkan Konde Kartini!
• Liberalisasi dan Kriminalisasi Cadar
• Ukhti, Tipe Istri Seperti Siapakah Dirimu?