Sabtu, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 2 Januari 2016 08:30 wib
8.989 views
Hadirilah! Bedah Buku 'Balada Jihad Al-Jazair' di Bandung
Sekitar 1990-an, Aljazair terjerembab pada kancah perang saudara setelah militer menghalangi gerakan Partai Pembebasan Islam (FIS) yang hendak mengambil alih kekuasaan selepas kemenangan mereka dalam pemilu. Di antara kelompok yang bangkit melawan pemerintah adalah Al-Jama’ah Al-Islamiyyah Al-Musallahah (GIA). Kelompok ini merupakan salah satu kelompok terbesar mujahidin pada era jihad melawan rezim sekuler Aljazair 1995-2000.
Sayangnya, kelompok ini berubah menjadi kelompok bersenjata yang berlaku serampangan dalam menerapkan kaidah: “Barang siapa yang tidak mengafirkan orang kafir, niscaya ia telah kafir”. Dengan ganas mereka membunuh anak-anak, wanita, dan orang tua para polisi dan tentara rezim sekuler Aljazair. Alasan mereka sederhana; para polisi dan tentara itu adalah orang-orang kafir, sedangkan anak-anak, istri-istri, dan orang tua para polisi dan tentara itu tidak mengafirkan polisi dan tentara yang merupakan famili mereka.
Tidak hanya itu, GIA juga terpengaruh paham yang menghalalkan pembunuhan dan perampasan harta masyarakat awam kaum muslimin yang tidak mau bergabung dengan mereka. Banyak ulama, komandan mujahidindan sejumlah tokoh Islam yang mereka bunuh atau hendak mereka bunuh, karena dianggap telah kafir dan tidak sejalan dengan pemahaman mereka.
Buah dari sikap ekstrem dalam masalah takfir ini pada akhirnya melahirkan sikap trauma dan salah paham di tengah umat terhadap aktivis Islam. Jatuhnya korban jiwa —yang disebut-sebut hingga 100 ribu jiwa selama konflik— menjadi harga yang sangat mahal untuk dibayar. Eksperimen jihad untuk menggulingkan rezim sekuler Aljazair pun berujung pada kegagalan.
Buku ini merupakan rangkuman testimoni Abu Mush’ab As-Suri, ideolog jihadi terkemuka asal Suriah, yang pernah menjadi saksi hidup “tragedi” di negeri bekas jajahan Prancis tersebut. Apakah krisis takfir yang memicu konflik dunia jihad hari ini merupakan pengulangan kasus Aljazair?
HADIRILAH!!! BEDAH BUKU "Balada Jihad Aljazair"
Hari : Ahad,Tgl 3 Januari 2016
Waktu :Jam 09.00 - selesai
Tempat : Masjid Istiqomah, Jln.Citarum, Bandung
Moderator :
Ust.Hasan Faruqi S.PdI
(Ketua PAS JABAR)
Pembicara :
1.Ust.Abu Rusydan (pakar dan pengamat harokah islamiyah)
2.Ust.Harits Abu Ulya (Direktur CIIA)
Raih amal sholih dengan menghadiri dan menyebarkan info acara ini
جزاكم الله خيرا
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!