Selasa, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 23 Juni 2015 15:57 wib
13.507 views
Efektifkan Dakwah Muallaf, 30 Tokoh Masyarakat Muallaf Maluku 'Dipesantrenkan'
AMBON (voa-islam.com) – Ribuan muallaf yang tersebar di berbagai kota dan pulau di Maluku membutuhkan perhatian lebih dari kaum muslimin tanah air. Keimanan mereka terancam gerakan “Mencari Domba yang Hilang” para misionaris.
“Sudah ada 300 lebih yang murtad kembali ke agama semula,” tutur Ustadz Dr. Ahmad Annuri, Koordinator Pembinaan Tokoh Masyarakat Muallaf wilayah Maluku.
Menurut Ketua bidang Kaderisasi Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Pusat ini, Sampai sekarang belum banyak pihak yang memberikan perhatian intensif membina keimanan dan keislaman para mu’alaf wilayah Indonesia timur ini. Padahal, gerakan pemurtadan sangat gencar dilancarkan ke mereka.
Menjaga keimanan para muallaf ini, Ustadz Annuri dengan tim menyelenggarakan pendidikan kilat pembinaan Masyarakat Muallaf selama 20 Hari. Sebanyak 30 tokoh perwakilan kampung Muallaf mengikuti kegiatan ‘pesantren kilat’ ini.
Kegiatan dengan tema “Tokoh Masyarakat Muallaf Penopang Dakwah dan Benteng Akidah” ini berlangsung dari hari Sabtu 20 Juni 2015 hingga 10 Juli 2015.
Bertempat di Pondok Pesantren Al-Anshor, Kebon Cengkeh, Kota Ambon, para peserta tampak khidmat mengikuti berbagai kegiatan pembinaan.
Dalam video yang sampai ke kami, beberapa tokoh dari Bapak-bapak dan Ibu-ibu serius mengulang bacaan surat Al-Nasr yang dibimbing langsung Ustadz Abu Imam Rumbara, Direktur Ma’had Al-Anshar.
Karena dakwah merupakan tanggung jawab seluruh umat, Dr. Ahmad Annuri mengajak seluruh komponen umat untuk ikut andil dalam dakwah mubarakah ini. Terlebih, dalam pengakuannya, kegiatan pembinaan tokoh Muallaf tahun ketiga ini diselenggarakan dengan berbagai keterbatasan.
“Kami mencoba untuk melakukan kegiatan ini, walaupun kami sadar bahwa dana opersional kegiatan ini tidaklah sedikit. Mulai dari transport (Pulang Pergi) peserta, menitipkan biaya hidup kepada keluarga yang ditinggalkan peserta, hingga akomodasinya dari berbuka & sahur selama 20 hari,” jelasnya dalam pesan yang dikirim ke redaksi.
Menurut panitia, anggaran kegiatan ‘menyantrikan’ tokoh muallaf ini mancapai hampir 100 juta. Sedangkan sampai sekarang baru 50 persen dana yang tersedia.
“Kepadasaudara kami, Kaum Muslimin & Muslimat, kami mohon dukungan do'a dan finansial untuk terselenggaranya acara ini,” ajak Ustadz yang tinggal di wilayah Jakarta Timur ini. [PurWD/voa-islam.com]
* Ketua Koordinator Ust. Dr. Ahmad Annuri (kiri) bersama Mudir Al-Anshar Ust. Abu Imam Rumbara (kanan)
*** Donasi/infaq, zakat & sodaqoh untuk buka puasa & sahur atau untuk terselenggaranya acara ini bisa di kirim ke No rekening :
- (BCA 6280512972. Bank Mandiri: 1290010045090.
An. Achmad Annuri)
- (Bank Syariah Mandiri cabang Ambon : 7030028297 an. Abu Imam Abdu Rohim Rumbara.)
- Konfirmasi: 081382227393 (Ust. Dr. Ahmad Annuri, MA) 085243500737 (Ust. Abu Imam Rumbara)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!