Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
SURABAYA (vo-islam.com) – Jamaah Ansharusy Syariah Wilayah Jawa Timur menggelar aksi sosialisasi terkait haramnya umat Islam mengekspresikan Hari Natal dengan mengucapkan selamat, mengenakan atribut Natal atau mengikuti perayaannya.
“Ya, aksi ini serentak dilaksanakan oleh lima mudiriyah di Jawa Timur. Jawa Timur kan terdiri dari lima mudiriyah ; Surabaya, Malang, Mojokerto, Blitar sama Jember,” kata amir wilayah Ansharusyariah Jatim Ustadz Hamzah, Rabu (17/12/2014) sebagaimana rilis press yang diterima redaksi.
“Aksi ini sebagai bentuk amar ma’ruf nahi munkar kita, melihat pemurtadan dimana-mana. Serta adanya pemaksaan yang dilakukan oleh managemen perusahaan-perusahaan terhadap karyawannya untuk mengenakan atribut Natal,” lanjutnya.
Ansharusyariah Jatim mendatangi beberapa tempat di kota-kota tersebut untuk mensosialisasikan kepada pengelola tempat usaha tersebut agar tidak memaksa karyawan-karyawannya yang muslim mengenakan atribut Natal.
Di Surabaya, Ansharusyariah mendatangi Pasar Kapayan, Pasar Atom dan ITC Mega Grosir. Disana masih ditemukan pekerja Muslim yang secara tidak langsung dipaksa oleh perusahaan mereka untuk memakai atribut Natal.
“Kami menemukan sendiri masih ada pekerja muslim yang memakai, menggunakan aksesoris natal karena keterpaksaan. Artinya, mereka dipaksa dengan dalih menghadapi moment Natalan. Padahal ini jelas bertentangan dengan aqidah Islam dan makna toleransi itu sendiri," ungkap Anang, selaku koordinator aksi tersebut.
Aksi yang sama digelar Ansharusyariah Malang dan Blitar. Mereka membentangkan spanduk haramnya seorang muslim mengucapkan ‘selamat natal’, memberikan penyuluhan kepada karyawan muslim yang belum paham soal hukum memakai atribut natal, serta mendatangi managemen perusahaan terkait untuk mensosialisasikan
“Aksi ini memang sudah kita rencanakan beberapa minggu yang lalu. Namun karena agenda kita banyak, jadi baru terlaksana tanggal tujuh belas ini,” tutur Ustadz Hamzah.
Berbeda dengan wilayah lain, Ansharusyariah Mojokerto mendapat respon berlebih dari aparat kepolisian. Seperti diberitakan detikcom, sekitar 12 orang anggota Ansharusyariah Surabaya digiring ke Mapolresta Mojokerto karena hendak membagikan selebaran berisi larangan umat Islam ikut merayakan Natal.
“Ya, tadi ikhwan kami di Mojokerto langsung diminta ke kantor Polres. Kita akhirnya jelaskan agenda kita, misi kita, kita jelaskan semua. Udah gitu aja, udah beres semua. Artinya gak ada itu pelarangan dan tidak seperti yang mereka beritakan,” tegasnya. (az)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com