Ahad, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Januari 2014 00:01 wib
17.937 views
JAT vs Kapolri Sutarman. Siapa yang benar?
Sahabat Voa Islam,
Awal tahun ini, kaum muslimin Indonesia kembali dihebohkan oleh peristiwa pembantaian 6 orang terduga teroris yang dilakukan oleh Densus 88. Tindakan extra judicial killing ini seolah mendapat justifikasi dari Jenderal Sutarman selaku orang nomor satu di tubuh kepolisian negeri ini melalui pernyataannya bahwa buku Tadzkiroh Ustadz Abu Bakar Ba'asyir adalah penyebab terjadinya perampokan untuk tujuan terorisme.
Benarkah demikian? Pihak Jama'ah Ansharut Tauhid yang merasa dirugikan telah membuat press release membantah pernyataan Kaporli tersebut, bahkan telah mendatangi Mabes Polri untuk klarifikasi. Dua kali tayangan televisi (Debat Malam dan ILC) juga mencoba menguak misteri tersebut. Namun hasilnya tidak memuaskan masyarakat, karena Kapolri tidak pernah hadir dalam acara-acara tersebut.
Sekali lagi, benarkah Tadzkiroh Ustadz Abu Bakar Ba'asyir berisi anjuran destruktif sebagaimana klaim kepolisian? Atau, sebagaimana klaim Jama'ah Ansharut Tauhid bahwa beliau adalah seorang ulama yang sangat peduli dengan nasib ummat Islam? Dan Buku Tadzkiroh ini adalah bentuk keperdulian beliau terhadap bangsa Indonesia?
Untuk membuktikan kebenaran klaim-klaim tersebut, DKM Masjid Muhammad Ramadhan mengundang kedua kubu yang berlawanan tersebut dalam sebuah Kajian Ilmiah : BEDAH BUKU TADZKIROH karya Ustadz Abu Bakar Ba'asyir yang insya Allah dilaksanakan pada :
Hari :
Ahad, 2 Robiuts Tsani 1345 H (02-03-14 M)
Waktu :
Pukul 08.00 sd Dzuhur
Tempat :
Masjid Muhammad Ramadhan, Jl. Pulau Ribung Raya, Perum Taman Galaxy, Bekasi Selatan
Pembicara :
- Ust. Muhammad Achwan (Amir Biniyabah JAT)
- Ust. Dr. Amir Machmud M.Ag (Pengamat Pergerakan Islam)
- Jend. Pol. Sutarman (Kapolri)
Contact Person :
Arif 0852 1279 9445
Wawan 0812 8190 8111
Ahmad Fatih 0856 1812 319
(AMI)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!