Lebih dari 600 muslim Eropa, termasuk 120-nya dari Perancis, telah berjuang di Suriah, Menteri Dalam Negeri Perancis Manuel Valls mengatakan kepada Al Arabiya pada hari Jumat.
Valls mengatakan “fenomena pejuang Eropa di Suriah akan menjadi teroris yang serius dan menjadi ancaman keamanan.”
Dia mengatakan banyak dari mereka berjuang bersama kelompok al-Qaeda, memperingatkan bahwa mereka bila kembali bisa membahayakan keamanan negara asal mereka.
Uni Eropa menyatakan telah sepakat pada hari Jumat untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa warga negara mereka berperang di Suriah tidak mengarah ke terorisme setelah mereka kembali ke negara mereka, Associated Press melaporkan.
Menteri dalam negeri Uni Eropa berjanji untuk meningkatkan pengawasan media sosial, memperkuat kerjasama dengan negara-negara tetangga seperti Turki dan menuntut Parlemen Eropa menyetujui undang-undang yang akan memungkinkan untuk melacak setiap perjalanan mencurigakan ke Timur Tengah.(Arby/Dz)