Al-Quds Terjajah – PIP: Wali kota penjajah di kota Jerusalem (Al-Quds terjajah) Neir Barakat mengumumkan - dalam konferensi persnya kemarin sore kemarin – rencana pembangunan proyek kereta gantung di atas udara kota tersebut dan akan siap beroperasi pada tahun 2015.
Barakat menegaskan, proyek ini akan dimulai dari kawasan bukit Zaitun ke arah kota Tua hingga ke tembok Barrak (tembok ratapan). Dan dari titik itu, rute kereta akan dilanjutkan ke gerbang kota Hebron hingga memanjang ke stasiun bus pusat di barat kota Al-Quds. Ia mengisyaratkan bahwa akan diberikan kesempatan bagi puluhan ribu warga Yahudi ekstrim menuju tembok Barraq dan kota Lama.
Barakat menegaskan, Yahudi akan berjalan-jalan di atas udara kota Al-Quds hanya dalam kurang dari setengah jam dengan kereta gantung ini.
Pengamat dan pemerhati soal pemukiman di Al-Quds, Ahmad Shab Laban menegaskan dalam pernyataan persnya bahwa berdasarkan proyek zionis baru ini, sekitar 6000 yahudi akan bisa diangkut oleh kereta gantung itu dalam satu jam untuk tiba di “tembok ratapan”. Proyek ini dibangun zionis dalam rangka menancapkan lebih dalam langkah Israel menguasai sekitar kota Tua dan langkah baru dalam yahudisasi kota Al-Quds yang saat ini sudah menancap dengan pembangunan pemukiman yahudi di kota Al-Quds.
Selama ini zionis penjajah sudah membangun proyek pemukiman Yahudi, berupa pemukiman, hotel—hotel dan jaringan imfrasturktu. Proyek di ata dimulai dengan pembanunan telaga Sultan barat kta TUa. (bsyr)
|