Empat tentara tewas dan satu luka parah ketika pejuang Pattani meledakkan sebuah bom pinggir jalan di Thailand selatan yang bermayoritas Muslim, kata polisi Kamis ini (8/3).
Serangan itu terjadi Rabu malam kemarin di Narathiwat, salah satu dari tiga provinsi mayoritas Muslim yang berbatasan dengan Malaysia, di mana bentrokan antara pejuang Muslim dengan militer Thailand telah merenggut lebih dari 5.000 orang sejak 2004, ketika perlawanan separatis di era 1970-an bangkit kembali.
Para tentara dilaporkan bepergian dengan dua kendaraan dan setelah memberikan pengamanan selama festival Buddha.
Mereka diserang saat setelah memberikan tubuh seorang warga desa Muslim kepada keluarganya setelah dia ditembak mati oleh orang tak dikenal.
Tiga dari tentara tewas seketika, tentara keempat tewas di rumah sakit.
Dalam insiden terpisah, seorang petani karet Muslim ditembak mati dan istrinya luka parah Kamis pagi ini ketika dua pria bersenjata tak dikenal menembaki mereka saat mereka bekerja di pertanian mereka, kata polisi.
Daerah selatan, yang lebih dari 1.100 km (680 mil) dari ibukota, Bangkok, merupakan bagian dari kesultanan Melayu independen sampai akhirnya dicaplok oleh Thailand yang didominasi Budha pada tahun 1909.(fq/reu)